Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Satu

Korban meninggal kecelakaan bus di Subang yang terjadi pada Sabtu pekan lalu, bertambah satu.

21 Januari 2020 | 23.00 WIB

Seorang warga bersama petugas kepolisian mengamati lokasi kejadian kecelakaan tunggal bus P.O Purnamasari di Nagrog, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu, 19 Januari 2020. ANTARA
Perbesar
Seorang warga bersama petugas kepolisian mengamati lokasi kejadian kecelakaan tunggal bus P.O Purnamasari di Nagrog, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu, 19 Januari 2020. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal kecelakaan bus di Subang yang terjadi pada Sabtu pekan lalu, bertambah satu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Choridah, 62 tahun, warga RT04 RW12, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 21 Januari 2020 pagi di Rumah Sakit Hermina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, korban Choridah sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Hermina.

“Usai kejadian korban langsung dibawa ke RSUI, dan dirujuk ke Hermina pada Minggu 12 Januari 2020,” kata Novarita dikonfirmasi Tempo, Selasa 21 Januari 2020.

Novarita mengatakan, korban yang sejak kejadian kecelakaan hingga hari ini tidak sadarkan diri itu menghembuskan nafas terakhirnya akibat pendarahan di bagian kepala.

“Korban meninggal saat dirawat di ICU RS Hermina,” kata Novarita.

Choridah sempat dirawat di RSUI, namun karena keterbatasan ruangan, akhirnya Choridah dirujuk ke RS Hermina hal itu diakui Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Indonesia, Andi Ade Wijaya.

“Satu pasien dirujuk ke RS Hermina karena ada pendarahan di kepala, persoalannya ruangan kami kurang untuk perawatan intensif,” kata Ade, Senin 20 Januari 2020.

Diketahui, sejak kejadian kecelakaan rombongan kader posyandu di Kp Nagrok, Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu 18 Januari 2020, total sudah ada 9 korban meninggal.

Delapan orang diantaranya merupakan penumpang, satu orang supir bus.

Bus pariwisata PO Purnama Sari nopol E 7508 W berpenumpang 58 orang ditambah satu orang supir terguling saat melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Bus itu membawa rombongan kader posyandu asal Kota Depok yang hendak berwisata ke kawasan Tangkuban Perahu.

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus