Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kota Bogor Dua Pekan Zona Merah, Bima Arya: Sudah Turun Menjadi Zona Oranye

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan status kotanya sudah turun dari zona merah Covid-19 menjadi zona oranye mulai Senin pekan ini.

13 Oktober 2020 | 15.31 WIB

Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi Covid-19 di RSUD Kota Bogor sekitar 20 hari.  Bima Arya memberitahukan jika dirinya positif virus corona pada 20 Maret lalu dan telah diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri pada 11 April kemarin. Instagram/@Bimaaryasugiarto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi Covid-19 di RSUD Kota Bogor sekitar 20 hari. Bima Arya memberitahukan jika dirinya positif virus corona pada 20 Maret lalu dan telah diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri pada 11 April kemarin. Instagram/@Bimaaryasugiarto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan status kotanya sudah turun dari zona merah Covid-19 menjadi zona oranye mulai Senin pekan ini. Itu berarti tingkat risiko penyebaran Covid-19 di Kota Bogor turun dari risiko tinggi menjadi risiko sedang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kota Bogor selama dua pekan sebelumnya berturut-turut berstatus zona merah. Alhamdulilah mulai Senin hari ini sudah turun menjadi zona oranye," kata Bima Arya di Bogor, Senin 12 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun status Kota Bogor turun menjadi zona oranye, Bima Arya mengatakan pencegahan dan penanganan risiko penyebaran Covid-19 tidak boleh kendor.

"Penanganan terhadap Covid-19 harus terus ditekan untuk menurunkan angka penularan Covid-19," katanya.

Berdasarkan data harian Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor, ada 34 kasus positif pada Senin, sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor 1.613 kasus. Sebanyak 1.112 kasus telah dinyatakan sembuh dan 57 kasus positif meninggal dunia. Pasien dalam perawatan 444 kasus.

"Dari 1.112 kasus positif yang dinyatakan sembuh, tercatat 50 kasus positif dinyatakan sembuh pada Senin hari ini," kata Bima Arya.

Baca juga: Begini Bima Arya Sebut Omnibus Law Permudah Investasi Tapi Ganggu Otonomi Daerah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan tingkat risiko penularan Covid-19 suatu daerah ditentukan berdasarkan 14 indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sebanyak 10 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans, serta dua indikator fasilitas kesehatan.

Dari 14 indikator tersebut, dapat diketahui apakah suatu tingkat risiko penularan Covid-19 suatu daerah tinggi (zona merah) atau sedang (zona oranye). "Sebanyak 10 indikator datanya diambil dari catatan baru di rumah sakit secara online yang langsung diakses ke pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus