Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Meski Zona Merah, 8 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Nihil Kasus Covid-19

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih tercatat sebagai zona merah atau memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Namun ada kecamatan yang nihil kasus.

21 Oktober 2020 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional masih menetapkan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai zona merah atau memiliki risiko tinggi penularan virus corona. Meski demikian, delapan dari 23 kecamatan di sana dinyatakan nihil kasus Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, hari ini jam 11.00 WIB, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 150 orang atau berkurang 2 orang dari sehari sebelumnya. Sementara kasus meninggal dunia tidak ada kenaikan yakni 61 orang. Secara kumulatif totalnya mencapai 3.896, sebanyak 3.685 telah dinyatakan sembuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski masih berstatus zona merah, ada delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi tak ditemukan kasus. Antara lain Bojongmangu, Cabangbungin, Kedungwaringin, Muaragembong, Sukakarya, Sukawangi, Tambelang dan Tarumajaya.

Sementara itu, sebaran kasus aktif masih berada di 15 kecamatan, dengan kasus terbanyak terkonsentrasi di 5 kecamatan yakni Kecamatan Babelan 32 kasus, Tambun Selatan 28, Cibitung 21, Cikarang Selatan 21 dan Cikarang Utara 14 kasus.

Selanjutnya di Kecamatan Cikarang Timur 6 kasus, Serang Baru 6, Setu 6, Cibarusah 4, Cikarang Pusat 3, Karangbahagia 3, Cikarang Barat 2, Sukatani 2, Pebayuran 1 dan Tambun Utara 1 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, kasus tertinggi di wilayahnya bersumber dari klaster industri. Ia menyebut, dari klaster ini menyumbang 62 persen dari seluruh kasus yang terkonfirmasi.

"Kami mengimbau supaya sering mencuci tangan dan disiplin memakai masker dan menghindari kerumunan," kata Alamsyah ketika dihubungi pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus