Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak Rp 1,8 triliun meski di masa pandemi Covid-19.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Herman Hanafi mengatakan realisasi PAD dari sektor pajak sudah mencapai 80 persen dari target. "Saya yakin target sektor pajak ini akan terpenuhi hingga akhir tahun karena saat ini kita sudah di angka 80 persen lebih," kata Herman di Cikarang, Rabu 21 Oktober 2020.
Total target pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun ini Rp 2,2 triliun. Untuk sektor pajak Rp 1,8 triliun. "Jadi realisasi Rp 1,5 triliun atau 80 persen itu per September 2020 dari target PAD sektor pajak sebesar Rp 1,8 triliun," katanya.
Pendapatan daerah dari sektor pajak itu diperoleh dari pembayaran pajak air tanah, reklame, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Termasuk dari pajak hotel, restoran, hiburan, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Pajak air bawah tanah sudah 134 persen, sudah di atas target. Untuk pajak reklame sudah 70 persen, akan terus kami genjot," kata Herman.
Menurut Herman, realisasi PAD dari sektor pajak berpotensi menurun pada tahun ini. Tahun lalu, realisasi PAD mencapai 115 persen dari target. "Pandemi Covid-19 menjadi faktor yang mempengaruhinya. Capaian pajak seperti hotel, restoran, dan BPHTB terganggu. Apalagi pajak tempat hiburan, kan banyak yang tutup," katanya.
Hingga saat ini masih berstatus zona merah atau memiliki risiko tinggi penularan virus corona menurut data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Baca juga: Meski Zona Merah, 8 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Nihil Kasus Covid-19
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, hari ini jam 11.00, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 150 orang. Sementara kasus meninggal dunia tidak ada kenaikan yakni 61 orang. Secara kumulatif totalnya mencapai 3.896, sebanyak 3.685 telah dinyatakan sembuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski terpengaruh pandemi, Herman tetap optimistis realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak bisa mencapai target. "Kita akan terus maksimalkan pendapatan di sektor pajak ini. Meski tidak sampai melebihi target seperti tahun lalu, minimal tercapai 100 persen," kata dia.