Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kubu Jokowi Bebaskan Caleg Pasang APK Sesuai Strategi di Lapangan

Pantauan Tempo, di beberapa daerah, Jawa Barat misalnya, masih banyak caleg yang tidak memasang foto Jokowi - Ma'ruf di APK mereka.

14 Februari 2019 | 06.59 WIB

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, yang dipimpin Erick Thohir menggelar konferensi pers di Markas TKN, Gedung High End, Jakarta pada Rabu, 13 Februari 2019. Dewi Nurita/TEMPO
Perbesar
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, yang dipimpin Erick Thohir menggelar konferensi pers di Markas TKN, Gedung High End, Jakarta pada Rabu, 13 Februari 2019. Dewi Nurita/TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko mengatakan timnya membebaskan para calon legislator untuk memasang alat peraga kampanye (APK) sesuai 'seni perang' di lapangan. Dengan kata lain, ada pengecualian bagi caleg di beberapa daerah untuk tak memasang foto Jokowi-Ma'ruf di APK mereka.

Baca: Kubu Jokowi Tak Khawatir Gempuran Kubu Prabowo di Jawa Tengah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Itu bagian dari seni. Ada suatu tempat yang dikenali oh ini (agak susah masuk dengan Jokowi-Ma'ruf). Saya katakan, lokal sangat mempengaruhi strategi kami bermain," ujar Moeldoko di Markas TKN, Gedung High End, Jakarta pada Rabu malam, 13 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo, di beberapa daerah, Jawa Barat misalnya, masih banyak caleg yang tidak memasang foto Jokowi-Ma'ruf di APK mereka. Hal seperti ini banyak ditemukan di daerah yang merupakan basis wilayah Prabowo Subianto pada pilpres 2014 silam.

Moeldoko tak menampik bahwa hal tersebut terjadi di lapangan. "Ya, itu memang sudah kami bicarakan. Yang penting semangat menyuarakan dalam gempuran door to door. Jangan hanya lihat tampilan," ujar dia.

Baca: Tim Sukses Jokowi: Kami Mulai Kampanye Perang Total

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G. Plate mengatakan, perintah dari partai politik KIK (koalisi Indonesia Kerja) adalah mewajibkan caleg mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf, sembari mengampanyekan diri mereka sendiri. "Namun, strategi dan caranya, ya tergantung di lokal masing-masing," ujar Plate saat ditemui di lokasi yang sama.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus