Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KELOMPOK militer pimpinan Jenderal Senior Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi pada Senin pagi, 1 Februari 2021. Junta militer menyatakan negara dalam keadaan darurat dan membatalkan hasil pemilihan umum pada November 2020 yang dinilai curang. Suu Kyi, pejabat pemerintah, dan anggota parlemen dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dipenjara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat merespons kudeta dengan gerakan pembangkangan sipil. Anggota parlemen NLD yang lolos dari penangkapan berkoalisi dengan aktivis dan berbagai kelompok etnis untuk membentuk Pemerintahan Bersatu Myanmar. Kelompok-kelompok bersenjata di berbagai negara bagian mendukung pembangkangan sipil dan melawan junta di berbagai daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN mengeluarkan lima poin konsensus untuk mengatasi krisis di Myanmar. Namun upaya utusan khusus ASEAN untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Suu Kyi, ditolak junta. ASEAN kemudian menangguhkan perwakilan pemerintah Myanmar dalam setiap pertemuan pemimpin ASEAN hingga krisis ini teratasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo