Kasus Suap Petinggi Golkar

Azis Syamsuddin menjadi tersangka penyuap penyidik KPK. Ia juga dibidik sebagai penerima suap.

25 Desember 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Azis Syamsuddin, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca dilakukan penangkapan paksa oleh tim penyidik, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 25 September 2021/TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOMISI Pemberantasan Korupsi mengumumkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Azis Syamsuddin sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Stepanus Robin Pattuju, Sabtu, 25 September 2021. Azis disangka menyuap bekas penyidik KPK itu sebesar Rp 3,09 miliar dan US$ 36 ribu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suap tersebut terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga dibidik sebagai penerima suap berupa komisi 8 persen dari Bupati Lampung Tengah untuk pengurusan DAK senilai Rp 30 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Azis diduga mengendalikan tujuh penyidik KPK lain untuk membantu mengurus perkara. Posisi Azis di DPR diisi oleh Lodewijk F. Paulus, yang juga Sekretaris Jenderal Golkar.

ARTIKEL TERKAIT: