Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan yang dapat diandalkan tentu sangat diidamkan dna membanggakan. Tetapi, sikap seperti itu sangat tidak dianjurkan baik bagi seorang pria maupun wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apalagi jika sudah menjurus dalam codependent relationship atau hubungan saling bergantung. Jika Anda menyadari hubungan dengan pasangan bersifat saling bergantung, maka tindakan yang tepat adalah jujur mengenai keadaan yang sebenarnya kepada si dia.
“Namun jika pasangan dapat melakukan perbincangan dari hati ke hati di tengah ketidaknyamanan maka pasangan tersebut akan menemukan jalan keluar untuk menghilangkan ketergantungan tersebut. Keduanya akan berlatih menjadi mandiri serta merasa aman meski tanpa adanya sang kekasih,” ujar Daniels.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, penting juga untuk meluangkan waktu bersama saudara, teman, dan keluarga untuk memperluas lingkaran dukungan untuk Anda. Temukan hobi Anda sendiri untuk melatih kemandirian diri. Jika dimungkinkan, bahkan Anda boleh untuk berpisah tempat dengan si dia dalam jangka waktu tertentu demi melatih ketergantungan yang lebih “sehat” satu sama lain.
Jangan takut untuk move on jika si dia tidak bisa menerima keputusan Anda mengubah kebiasaan bergantung satu sama lain. Terkadang tak bisa dipungkiri bahwa ada orang yang tak ingin berpindah dari zona nyaman tetapi itulah langkah awal yang harus dimulai agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
“Jika seseorang bersedia menerima masalahnya sendiri dan masalah di dalam suatu hubungan, ia akan menemukan masa depan yang jauh lebih sehat, entah itu dengan pasangan Anda saat ini atau dengan seseorang yang baru,” ujar Daniels.