Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang baju seragam sekolah di Pasar Palmerah dan Tanah Abang masih sepi pembeli meski para siswa dijadwalkan masuk sekolah lagi pada 12 Mei mendatang. Pemerintah mengundurkan jadwal masuk sekolah dari tanggal 9 Mei menjadi 12 Mei untuk memberi kesempatan arus balik Lebaran 2022.
Aris (36) pedagang pakaian seragam sekolah di Pasar Palmerah lantai dasar mengatakan belum ada peningkatan penjualan dalam beberapa hari ini. Ia memprediksi baju seragam sekolah akan mulai ramai pada bulan depan.
"Masih sepi. Omzet belum ada yang signifikan. Setiap hari baru satu dua yang laku. Mulai ramai bulan Juni, karena sepertinya sekolah masuk bulan tujuh," kata Aris di Pasar Palmerah, Jumat 6 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ratusan pakaian seragam sekolah dari SD hingga SMA tersedia di toko Aris yang berada di lantai dasar Pasar Palmerah. Di Pasar Tanah Abang penjual seragam sekolah banyak dijumpai di Blok A Lantai 1.
Yohana, pedagang baju seragam di Pasar Tanah Abang menyampaikan bahwa saat ini belum ada pesanan. "Hari-hari ini belum. Karena masih pada mudik kayaknya. Biasanya dekat masuk sekolah itu mulai ramai. Dua mingguan sebelum masuk," kata Yohana.
Sepinya pembeli baju dan peralatan sekolah juga disampaikan Akon (47) pedagang tas anak di Pasar Palmerah lantai dasar. Belum ada penjualan yang signifikan pada beberapa hari ini. "Masih sepi yah," katanya.
Seragam sekolah dari SD hingga SMA di toko-toko pakaian di Jakarta mempunyai kisaran harga dari Rp 100ribu hingga Rp160 ribu. Harga berbeda untuk tiap ukurannya. Untuk seragam pramuka harganya berkisar sekitar Rp 180ribu.
Sebelumnya, beredar kabar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperpanjang masa libur lebaran sekolah di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar) selama tiga hari.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek Anang Ristato pada Kamis, 5 Mei 2022. Dalam laporan itu, ia mengatakan penambahan hari libur ini untuk membantu mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemendikbud-Ristek menanggapi dengan positif hasil koordinasi dengan Kemenhub terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2022, utamanya di kawasan Jabodetabek," kata Anang Ristato.
Anang mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk memundurkan jadwal masuk sekolah. Para siswa di ketiga provinsi itu, kata Anang, baru akan masuk sekolah pada 12 Mei 2022.
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Pastikan Siswa Masuk Sekolah Lagi pada 12 Mei 2022