Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors menghentikan penjualan city car Mirage di Jepang mulai Desember 2022. Mengutip laporan Autocar Jepang, pengumuman penghentian produksi dan penjualan Mirage diumumkan di situs resmi perusahaan Mitsubishi Motors.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Produsen yang beraliansi dengan Renault dan Nissan ini tidak akan melayani permintaan baru terkait variasi warna dan bodi pada Mirage. Namun demikian, konsumen masih bisa mendapatkan Mirage di sisa stok yang ada di dealer. Penghentian penjualan ini hanya berlaku untuk pasar Jepang, pasar di negara lain tetap berjalan.
Penghentian produksi dan penjualan Mirage untuk pasar disebut karena sulitnya mematuhi undang-undang dan peraturan terkait power steering elektrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mirage saat ini, yang mulai diimpor dan dijual di Jepang pada tahun 2012, akan terjual sekitar 57.000 unit pada akhir November 2022 (sekitar 820.000 unit terjual di seluruh dunia). Sayangnya, ini menyisakan satu pilihan untuk hatchback kompak.
Mirage merupakan mobil kecil yang cukup populer. Model ini rilis di tahun 2012 dengan produksi di Thailand.
Model ini pernah mewarnai line up city car di Indonesia dengan rival seperti Nissan March, Daihatsu Sirion, Datsun Go, Suzuki Karimum Wagon R, dan Toyota Etios.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), agen pemegang merek mobil penumpang Mitsubishi, kemudian menghentikan impor Mirage pada pertengahan 2018.
"Mirage sudah selesai, tidak ada distribusi baru, tidak ada importasi baru. Diler jual yang sudah ada, kami sudah tidak ada importasi Mirage," kata Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro ketika itu.
Baca juga: MMKSI Pastikan Mitsubishi XFC Concept Dibawa ke Indonesia Tahun Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.