Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DULU berjaya, kini merana. Begitu nasib Stasiun Semut, stasiun kereta api tua di Kota Surabaya, Jawa Timur. Lebih dari seabad setelah dibangun pemerintah kolonial Belanda, stasiun di tepi jalan besar itu jadi tak terurus. Bangunannya kian melapuk. Atap peronnya hilang, sebagian temboknya hancur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo