Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Operasi Keselamatan Jaya 2023: Sambut Persiapan Ramadan, Digelar 2 Pekan, Andalkan Tilang ETLE

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2023 selama dua pekan. Salah satunya untuk menyambut persiapan Ramadan.

7 Februari 2023 | 11.04 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyaksikan pemberian penghargaan kepada anggota Satuan Pengamanan seusai upacara perayaan Ulang Tahun Satpam ke-42 di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Perbesar
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyaksikan pemberian penghargaan kepada anggota Satuan Pengamanan seusai upacara perayaan Ulang Tahun Satpam ke-42 di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Keselamatan Jaya mulai hari ini. Fadil menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menyambut persiapan Ramadan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami akan melaksanakan dari tanggal 7 sampai dengan 20 Februari. Semoga bisa terlaksana dengan baik," ujar dia di Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pagi ini Fadil memimpin apel Keselamatan Jaya 2023 di Polda Metro. Total ada 2.939 personel petugas gabungan yang diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Jaya. Petugas ini terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Jasa Raharja.

Operasi bakal digelar secara persuasif, preventif, dan mengandalkan tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE. Jenderal bintang dua itu mengimbau kepada para personel untuk bersikap humanis dan simpatik kepada pelanggar. 

Dia pun berpesan agar jajarannya melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya secara bertanggung jawab, hindari pelanggaran, dan jaga keselamatan diri.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, penindakan akan menggunakan ETLE mobile ataupun statis. Polisi, tutur dia, tak akan menyetop pelanggar seperti tilang manual. 

"Kami akan melakukan patroli-patroli secara mobile, bergerak pada tempat-tempat yang memang sering terjadi pelanggaran," terang dia.

Bentuk pelanggaran yang akan menjadi sasaran utama penindakan antara lain melawan arus, tidak menggunakan helm, dan pengendara di bawah umur. Selain itu, Polda Metro bakal menertibkan kendaraan yang menggunakan strobo tidak sesuai peruntukkannya.

"Ini memang sasaran-sasaran yang banyak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban di Jakarta," tutur Latif.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus