Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ratusan warga yang didominasi oleh emak-emak di Pamulang menyerbu operasi minyak goreng murah di halaman kecamatan Pamulang. Para ibu itu rela antre satu jam sebelum penjualan dibuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tau ada operasi minyak goreng murah ini dari status teman saya kemarin sore, kemudian saya tanya-tanya kemudian tadi jam 08.00 WIB saya datang langsung antre," kata Syarifah (33) seorang warga Pamulang yang antre di operasi pasar minyak goreng, Selasa 11 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Syarifah ia rela antre satu jam lebih awal agar tidak terlalu lama menunggu. Antrean pembeli minyak goreng semakin panjang mendekati jam 09.00 WIB.
"Ya enggak apa-apa ngantre satu jam lebih lama, ini satu orang maksimal boleh beli hanya dua liter, ya Alhamdulillah bisa beli minyak goreng dengan harga murah," ujarnya.
Dengan adanya operasi pasar minyak goreng dengan harga murah ini, kata Syarifah, ia merasa bersyukur. Pada saat ini harga minyak goreng di pasaran masih cukup tinggi.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan operasi pasar ini digelar setelah dia menemukan kelangkaan minyak goreng di sejumlah pasar.
"Kita kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Sinarmas Land, kita hari ini ada satu titik yaitu di lapangan kecamatan Pamulang, kita jual dengan sangat murah Rp 14 ribu," ungkapnya.
Dalam operasi pasar minyak goreng murah ini, lanjut Pilar, terlihat masyarakat sangat antusias dengan datang sebelum penjualan dimulai serta antrean masyarakat yang mengular. "Kami juga sudah diskusi dan mendorong dinas perindustrian dan perdagangan, kita mau di Tangsel ini lebih dari satu titik, ya mudah- mudahan kita perbanyak lagi, kita berikan sesuatu yang baik bagi masyarakat," imbuhnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Redam Lonjakan Harga Minyak Goreng, Pemprov DKI Segera Gelar Operasi Pasar