Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pakai Minyak Kelapa Buat Diet, Cek Dulu Penelitiannya  

Sebagian orang mengkonsumsi minyak kelapa secara langsung karena percaya bisa digunakan untuk diet lantaran rendah kolesetrol. Betulkah?

9 September 2017 | 08.19 WIB

Minyak kelapa. (Venusbuzz.com)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Minyak kelapa. (Venusbuzz.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa biasa kita gunakan untuk memasak. Sebagian orang juga mengkonsumsi minyak kelapa secara langsung karena percaya bisa digunakan untuk diet sehat lantaran rendah kolesetrol. Benarkah demikian?

American Heart Association menerbitkan studi mereka yang menunjukkan sebanyak 82 persen lemak pada minyak kelapa adalah varietas jenuh yang berpengaruh pada risiko penyakit jantung dan stroke. Periset menemukan, tidak banyak perbedaan kadar kolestrol (LDL) antara minyak kelapa dengan mentega, lemak sapi, atau minyak kelapa sawit.


Ilustrasi minyak kelapa.

"Karena minyak kelapa dapat meningkatkan kolestrol, penyebab penyakit kardiovaskular," tulis laporan tersebut. Secara keseluruhan, American Heart Association merekomendasikan untuk mengganti minyak kelapa dengan minyak nabati tak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak dari biji bunga matahari.

Namun demikian, bukan berarti minyak kelapa tidak bermanfaat sama sekali. Minyak kelapa memang sebaiknya dihindari untuk diet, tapi sangat baik untuk kecantikan, semisal merawat kulit dan rambut.

Minyak kelapa mengandung asam laurik, vitamin E dan K, zat besi, serta zat-zat antibakteri dan antijamur sehingga sangat baik digunakan pada kulit, kuku, gigi, dan rambut. Pilihlah minyak kelapa yang asli, organik, serta tanpa tambahan warna dan aroma.

TABLOIDBINTANG

Artikel terkait:
Minyak kelapa, Sahabat Alami Kulit dan Rambut
Mari Merasakan Manfaat Super Minyak Kelapa Murni

Minyak Kelapa, Tak Hanya untuk Memasak, Cek 4 Khasiatnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus