Palestina Setelah Serangan 7 Oktober

HAMAS melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 sebagai balasan atas kekerasan Israel yang menewaskan sekitar 800 orang di Gaza sejak 2008. Setidaknya 1.200 penduduk Israel tewas dan 250 orang disandera. Israel membalas dengan melakukan pengeboman dari udara dan serangan darat.

Hingga 29 Desember 2023, 29.124 warga Palestina tewas, termasuk 11.422 anak-anak, 5.822 perempuan, 481 tenaga kesehatan, dan 101 wartawan. Korban luka sebanyak 56.122 orang. Serangan udara Israel terhadap rumah sakit, masjid, sekolah, dan permukiman menyebabkan 98 ribu bangunan di Gaza hancur dan 1,7 juta dari 2,2 juta warganya mengungsi. Gencatan senjata sempat terjadi pada 24-30 November 2023 untuk pertukaran 50 sandera Israel dengan 150 tahanan Palestina.

Solidaritas berdatangan dari penjuru dunia dan mengutuk genosida Israel di Gaza. Dua resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diveto Amerika Serikat. Resolusi terakhir soal bantuan kemanusiaan akhirnya lolos setelah Amerika abstain.