Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Entah Anda baru mengidap diabetes atau pernah menderita penyakit tersebut selama bertahun-tahun, Anda mungkin pernah mendengar bahwa roti "terlarang". Bagi sebagian orang, hal ini membuat pengaturan pola makan menjadi lebih mudah — meninggalkan roti menghilangkan kebutuhan untuk khawatir atau memutuskan jenis makanan apa yang akan dimakan. Namun, dapat dimaklumi bahwa banyak orang tidak ingin merasa dibatasi, karena mereka lebih suka mempelajari jenis roti untuk penderita diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika Anda menderita diabetes, Anda bisa makan roti — dan ada banyak pilihan yang sehat. Roti gandum utuh seperti roti gandum, gandum hitam, roti kecambah, dan varietas gandum utuh organik kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein dibandingkan dengan roti olahan yang sudah diolah, seperti roti putih. Sebab itu, sangat penting untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan dan harus dihindari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa roti yang dimodifikasi mengandung bahan tambahan yang tidak sehat. Apa pun jenis roti yang Anda cari, berpegang pada beberapa pedoman dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Saat membaca label, Anda pasti ingin melihat kandungan kalori, karbohidrat, serat, lemak, dan natrium, terutama jika Anda sedang menghadapi diabetes. Anda juga ingin membaca daftar bahan dan memastikan roti Anda terbuat dari gandum utuh.
Berikut ini panduan nutrisi roti untuk penderita diabetes seperti dilansir dari laman Verywell Health
1. Kalori
Sebaiknya jaga roti Anda sekitar 90 kalori atau kurang per irisan, terutama jika Anda berencana makan dua potong. Roti yang mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi pilihan yang baik karena mengandung beberapa lemak sehat, protein, dan serat, tetapi kalori akan lebih tinggi. Jika Anda ingin memilih roti seperti ini dan jumlah kalorinya tinggi, sebaiknya jaga porsi Anda menjadi satu potong.
2. Karbohidrat
Ketika Anda menderita diabetes, memperhatikan asupan karbohidrat — nutrisi yang paling memengaruhi gula darah — sangatlah penting. Bergantung pada rencana makan Anda dan berapa banyak karbohidrat yang ingin Anda makan setiap kali makan, kebanyakan orang mendapat manfaat dari memilih roti yang mengandung 15 hingga 20 gram atau kurang karbohidrat per porsi.
Selalu pastikan untuk membaca label dan mematuhi ukuran porsi. Jika Anda memutuskan untuk membeli roti yang tidak mencantumkan label, Anda bisa menimbang roti Anda untuk menghitung asupan karbohidrat Anda. Misalnya, 1 ons roti tawar mengandung sekitar 15 gram karbohidrat. Oleh karena itu, jika roti roti Anda memiliki berat 2 ons, itu mengandung sekitar 30 gram karbohidrat.
3. Serat
Serat merupakan nutrisi penting dalam makanan, terutama bagi penderita diabetes. Serat membantu memperlambat seberapa cepat gula darah naik, meningkatkan perasaan kenyang, menarik kolesterol dari jantung, dan membantu menjaga usus tetap teratur. Usahakan untuk menemukan roti untuk penderita diabetes yang merupakan sumber serat yang baik dan mengandung setidaknya 3 gram dalam dua potong porsi.
4. Lemak
Ada berbagai jenis lemak: lemak jenuh, tidak jenuh, dan lemak trans. Penderita diabetes ingin makan makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans serta mengandung lemak tak jenuh yang sehat untuk jantung dalam jumlah yang cukup.
Kebanyakan roti tidak terlalu tinggi lemak (kecuali jika ada biji atau kacang-kacangan). Namun, Anda sebaiknya memilih roti yang mengandung 0 gram lemak trans dan kurang dari 1,5 gram lemak jenuhnya.
5. Sodium
Makanan yang kaya natrium dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, 2 terutama pada orang yang sensitif terhadap garam. Usahakan untuk menjaga sodium dalam roti untuk penderita diabetes menjadi sekitar 150 miligram atau kurang per irisan.
6. Biji-bijian utuh
Roti yang 100 persen gandum utuh — dengan bulirnya masih utuh — memiliki lebih banyak vitamin, mineral, dan serat dibandingkan roti olahan. Agar sesuatu menjadi biji-bijian utuh, bahan pertama harus mengatakan "utuh" dan mungkin juga memiliki cap biji-bijian utuh.