Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KLEK! Terdengar suara gagang pintu dibuka. Seisi ruangan menatap ke arah pintu. "Awas, kiai datang," bisik mereka hampir bersamaan. Sebagian bergegas memasukkan botol-botol anggur ke lemari. Mereka khawatir kena "semprot". Ternyata Haji Agus Salim, yang baru masuk, malah berkata, "Tak ada minuman hangat dalam cuaca dingin begini enggak sempurna." Semua tertawa. Wine pun kembali disajikan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo