Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penyebab Ibu Hamil Kehilangan Nafsu Makan dari Hormon hingga Kesehatan Mental

Kehilangan nafsu makan adalah fenomena umum yang dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan wanita hamil

23 Agustus 2021 | 05.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan wanita hamil membawa kebahagian tersendiri. Kegembiraan mengandung bayi dan kegembiraan untuk merencanakan ke depan adalah sesuatu yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Namun, perjalanan kehamilan Anda tidak akan lepas dari rintangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat Anda memasuki trimester pertama dan kemudian ke trimester berikutnya, Anda akan menyadari bahwa proses kehamilan tidaklah mudah. Selain fisik, Anda mungkin menjadi rentan terhadap banyak stres dan kecemasan, yang kemudian dapat menyebabkan banyak kesulitan dan masalah lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya adalah kehilangan nafsu makan. Keengganan untuk makan dan perasaan jijik saat melihat makanan adalah masalah umum yang dihadapi oleh sebagian besar ibu hamil. Melansir laman Times of India, berikut ini adalah beberapa panduan tentang masalah nafsu makan saat hamil.

1. Tubuh wanita mengalami banyak perubahan selama kehamilan

Ketika berbicara tentang tubuh wanita, hamil adalah tonggak besar berikutnya setelah menstruasi. Tubuh hamil mengalami banyak perubahan hormonal dan mengubah bentuk tubuh Anda. Selain pembesaran payudara, perut ibu hamil berubah menjadi bentuk cembung, meningkatkan kelengkungan di bagian belakang.

Mengingat banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan, seorang wanita hamil mungkin mengalami banyak ketidaknyamanan dan mungkin harus mengubah gaya hidupnya. Selain itu, fluktuasi hormon yang tinggi seperti leptin dan hormon kehamilan utama yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menurunkan tingkat rasa lapar dan memicu kram dan mual, yang biasa dialami pada bulan-bulan awal kehamilan.

2. Kehilangan nafsu makan adalah kejadian umum, penyebabnya mungkin berbeda

Meskipun makan sehat dan tetap waras sangat penting selama kehamilan, kehilangan nafsu makan adalah fenomena umum yang dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan wanita. Jika Anda sedang hamil, ada banyak penyebab di balik mengapa Anda tidak merasakan keinginan untuk makan, bahkan mungkin menjijikkan untuk melihat jenis makanan tertentu.

3. Obat-obatan

Jenis obat tertentu, yang aman dikonsumsi selama kehamilan dapat menyebabkan efek samping seperti kehilangan nafsu makan. Mengingat seorang wanita hamil sedang menjalani pengobatan dan/atau mengalami gangguan kekebalan, pola makan mereka dapat berubah dan mereka mungkin mengalami kehilangan nafsu makan. Beberapa obat dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan menyebabkan mual, muntah dan pusing. Konon, dokter sering merekomendasikan wanita hamil untuk memperlambat pengobatan mereka dan menghindari pengobatan sendiri.

4. Mual

Sesuai penelitian tahun 2017, ditemukan bahwa 70 persen wanita yang menderita mual parah mengeluhkan penurunan asupan makanan selama kehamilan mereka. Morning sickness, mual dan muntah adalah beberapa gejala umum yang dialami di awal kehamilan. Hal ini pada gilirannya bisa mengurangi keinginan mengidam dan memicu perasaan tidak suka. Wanita yang memiliki kondisi mual kronis mungkin lebih rentan kehilangan nafsu makan selama kehamilan.

5. Kesehatan mental yang buruk

Banyak orang menganggap masalah psikologis bertanggung jawab atas hilangnya nafsu makan pada wanita hamil. Mengingat ketidaknyamanan, stres dan kecemasan selama kehamilan, wanita dikatakan kehilangan minat mereka pada makanan. Beberapa wanita juga mengalami depresi. Prepartum atau depresi postpartum dikatakan sebagai penyebab utama hilangnya nafsu makan. Ini bisa sangat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mental mereka.

Selain itu, wanita hamil yang sadar akan berat badan mereka mungkin menderita anoreksia dan bulimia, kebiasaan makan yang tidak teratur yang dapat merugikan tubuh dan pikiran.

Bukan solusi yang baik untuk melewatkan makan, terutama selama kehamilan. Tidak cukup makan berarti merampas semua nutrisi dan makanan pemicu energi dari tubuh Anda yang penting bagi kesehatan janin Anda. Jika Anda termasuk orang yang mengalami mual dan muntah saat hamil, Anda bisa memilih untuk makan dalam jumlah sedikit daripada melewatkan waktu makan Anda. Berapa pun jumlah makanan yang Anda makan, sertakan semua nutrisi dan tingkatkan asupan serat Anda. Minumlah banyak air, sehingga Anda tetap terhidrasi. Tambahkan sedikit lemon ke dalamnya, untuk menghilangkan rasa mual dan muntah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus