Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di habitat aslinya, rayap dikenal sebagai serangga sosial yang membantu mengubah batang-batang kayu mati menjadi humus yang mengandung selulose yang berguna, melansir dari pustaka.pu.go.id.
Namun, di kehidupan manusia, rayap dikenal sebagai hewan pengganggu yang merusak perabot rumah tangga. Tak jarang, segala perabotan menjadi hancur tak tersisa karena digerogoti hewan yang satu ini. Oleh sebab itu, penting untuk mencegah atau mengurangi kerusakan perabotan atau bangunan akibat rayap
Saat ini, bahan-bahan untuk mengurangi atau mencegah kerusakan akibat rayap sudah mengalami perkembangan. Akan tetapi, bahan-bahan alami juga bisa membantu mencegah kerusakan akibat rayap. Melansir dari berbagai sumber, berikut empat metode pembasmian rayap secara alami.
Perawatan Botani
Melansir dari varsitytermiteandpestcontrol.com, Oleskan bahan alami berupa minyak jeruk ke rayap dan area yang terkena secara lansgung. Kandungan d-limonene berperan sebagai racun dan musuh alami bagi rayap. Senyawa ini membunuh rayap dengan cepat dan secara menyeluruh. Selain minyak jeruk, oleskan minyak nimba ke area yang digerogoti oleh rayap.
Cahaya Matahari
Layaknya vampir,rayap merupakan hewan yang menghindari paparan sinar matahari. Mengutip dari urbancompany.com, sinar matahari dapat membunuh rayap secara langsung. Oleh karena itu, segera jemur perabotan atau alat rumah yang terdapat sarang rayap. Dengan begitu, penyebaran rayap dapat segera dicegah.
Cacing Nematoda
Nematoda adalah cacing parasit yang suka memakan rayap. Dijelaskan dalam repository.dinus.ac.id, lepaskan beberapa cacing nematoda ke dalam koloni sehingga cacing bisa dengan mudah memakan rayap tersebut. Cacing nematoda dapat dengan mudah ditemukan di toko hewan peliharaan, toko bahan kimia yang menjual larutan anti-rayap, atau toko online.
Borat
Dilansir dari urbancompany.com, gunakan bubuk boraks atau natrium borat untuk membunuh rayap secara alami. Taburkan bedak natrium borat ke rayap atau daerah yang terkena. Bisa juga diaplikasikan dalam bentuk larutan bedak dan air untuk disemprotkan ke daerah yang terkena.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini