Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laron yang merupakan hewan kecil bersayap dengan nama ilmiah Macrotermes gilvus, seringkali muncul ketika musim hujan dan beterbangan mendekati cahaya.
Disarikan dari berbagai sumber, ternyata serangga bersayap yang keluar saat musim hujan dan mendekati cahaya ini bukanlah laron sembarangan, melainkan laron dengan kasta reproduktif. Sebab tak semua laron berkesempatan untuk bereproduksi.
Baca : 4 Fakta Menarik Laron, Hewan Monogami hingga Berprotein Tinggi
Laron keluar saat musim penghujan dikarenakan saat itu tanah tengah dalam keadaan basah dan udara yang terasa lembab. Oleh karena itulah laron menghubungi lampu yang menghantarkan hawa panas untuk menghangatkan diri.
Saat musim penghujan pulalah waktunya laron untuk kawin dan berkembang biak. Di musim hujan inilah laron mengambil kesempatan untuk mencari pasangan kawinnya. Namun setelah kawin laron akan melepaskan sayap yang menempel di tubuhnya karena dirasa tak dibutuhkan lagi.
Dilansir dari Pest Lockdown, laron yang tidak mendapat pasangan akan mati karena mereka akan terus aktif di luar sarang sampai sinar matahari muncul di pagi hari.
Baca : Mengganggu saat Hujan, Begini Cara Alami Mengusir Laron
Sinar matahari kemudian membuat laron kehilangan sebagian besar cairan tubuhnya sehingga tubuh mereka kering dan tidak lagi lembap. Padahal, laron membutuhkan suhu lembap untuk tetap bertahan hidup.
Dilansir dari desasedang.badungkab.go.id, laron kemudian mulai membangun sarang dan menetaskan telur-telur sehingga membentuk koloni baru. Laron sendiri merupakan salah satu tahap perkembangan atau metamorfosis dari rayap, serangga yang hidup berkoloni didalam tanah. Rayap memiliki tiga kasta yaitu kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Laron merupakan salah satu fase dewasa dari kasta reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap.
ANNISA FIRDAUSI
Baca : Hati-hati Tanda Serangan Rayap pada Perabot Rumah Anda
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini