Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP 201 diklaim telah mencapai 20.459 persen. Informasi perkembangan terbaru itu disampaikan oleh akun Instagram resmi @mrtjkt pada Kamis lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada Stasiun Monas sebanyak 87 panel dari total 103
panel Diaphragm Wall (D-Wall) atau dinding permanen
stasiun telah selesai dikerjakan," bunyi keterangan foto akun Instagram MRT Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih di Stasiun Monas, PT MRT Jakarta menyatakan telah menyelesaikan 53 dari total 70 titik kingpost. Area gardu induk atau RSS yang berada di area Monas pada saat ini juga sedang dalam tahap penggalian dan pemasangan ground anchor layer ketiga.
"Pada area south shaft Stasiun Monas tempat mesin bor
bawah tanah telah dilakukan pengecoran lantai concourse level. Kemudian akan dilanjutkan dengan penggalian sampai dengan base slab level sebagai tempat dimulainya pengeboran dari Monas - Thamrin," tulis MRT Jakarta.
Sementara pada Stasiun Thamrin, sebanyak 18 dari total 170 panel Diaphragm Wall telah selesai dikerjakan. Sedangkan untuk pemasangan kingpost, sebanyak 6 dari total 141 titik kingpost sudah dikerjakan.
Pada area south shaft Stasiun Thamrin, perusahan tengah melakukan kegiatan ground improvement berupa jet grouting sebagai persiapan kedatangan mesin bor dari Stasiun Bundaran HI dan pekerjaan pemasangan kingpost. Di area north shaft, MRT Jakarta sedang melakukan jet grouting dan penggalian untuk pemasangan traffic decking sebagai penopang sementara lalu lintas nantinya.
"MRT Jakarta terus bekerja keras dalam menyelesaikan proyek Fase 2A yang terbentang dari Bundaran HI hingga Kota yang terdiri dari 7 stasiun dan panjang jalur kurang lebih 6,3 kilometer," tulis MRT.
M YUSUF MANURUNG