Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Perlebar Jalur Pedestrian di Rasuna Said Seperti di Thamrin, DKI Mau Cabut Tiang-tiang Monorel

Dinas Bina Marga DKI akan memperlebar jalur pedestrian di Jalan Rasuna Said seperti di Jalan Thamrin. Akan angkat tiang-tiang monorel.

4 Oktober 2022 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tiang konstruksi proyek monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020. Anggota dewan baik di DPR RI dan DPRD DKI Jakarta buka suara. Mereka mendesak tiang monorel yang telah lama mangkrak itu dibongkar. Mulanya proyek monorel yang akhirnya gagal dilanjutkan itu dikerjakan oleh PT Jakarta Monorail. Proyek tersebut diresmikan Presiden Megawati Sukarnoputri pada 2004 lalu. Seiring waktu, proyek ini akhirnya berhenti dan menyisakan tiang-tiang menganggur di pinggir jalan. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memperlebar jalur pedestrian di Jalan Rasuna Said seperti di Jalan Thamrin.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan kembangkan Rasuna Said seperti kawasan Thamrin," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho setelah hadir dalam diskusi terkait trotoar berkelanjutan di Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kendala untuk memperluas jalur pedestrian itu adalah keberadaan tiang monorel yang ada di sepanjang Jalan Rasuna Said. Saat ini, Dinas Bina Marga sudah mulai melakukan pembicaraan dengan BUMN, Adhi Karya selaku pemilik aset tiang monorel tersebut.

Bila persoalan tiang monorel bisa diselesaikan, perbaikan jalur pejalan kaki di Jalan Rasuna Said bisa masuk tahap perencanaan pada 2023.

"Kalau bisa besi itu diangkat, nanti MoU-nya apakah Pemda mengganti besi itu nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut. Yang jelas itu menjadi prioritas kami untuk membangun seperti di kawasan Thamrin," ucapnya.

Hari menjelaskan jalur pedestrian yang akan diperlebar di Jalan Rasuna Said sekitar empat kilometer masing-masing di kanan dan kiri jalan.

Nantinya, dengan akses pedestrian yang diperlebar, bisa mendukung aktivitas masyarakat menuju kawasan transit seperti halte Bus TransJakarta dan Stasiun Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT).

Perbaikan pedestrian tersebut akan melengkapi revitalisasi trotoar di 25 ruas jalan di Jakarta yang saat ini sudah mencapai 90 persen. Sisanya, kata dia, tinggal merapikan dan mempercantik sejumlah trotoar di antaranya pemasangan kursi dan marka.

Hari menambahkan hingga tahun lalu, total trotoar yang sudah direvitalisasi mencapai sekitar 265 kilometer. Dia menjelaskan jumlah itu masih sekitar 15 persen dari total panjang jalan di Jakarta mencapai 1.300 kilometer masing-masing kiri dan kanan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus