Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas atau LPG dalam kondisi aman menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan lembaganya juga telah mempersiapkan sarana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebanyak 7 ribu titik dalam perayaan Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami fokus pada BBM dan LPG, saat ini kami memastikan kondisi aman dan infrastruktur sarana-prasarana telah kami siagakan," ucap Simon dalam konferensi pers di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta pada Senin, 9 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun berbagai insfratruktur lain yang telah dipersiapkan Pertamina menjelang perayaan libur natal dan tahun baru ini. Simon memaparkan hal tersebut di antaranya Pertashop untuk pengisian bahan bakar kapal nelayan, 6 ribu agen LPG, hingga kesiapan 754 stasiun pengisian bulk elpiji atau SPBE.
"6.802 Pertashop SPBUN untuk bahan bakar umum nelayan, begitu juga dengan 6.478 agen LPG baik yang produk LPG tiga kilogram, PSO 5.589 dan non-PSO 889, begitu juga kami siaga dengan 754 SPBE, LPG dan 156 agen minyak tanah," ujar dia.
Menurut dia, adanya kesiapan ini melalui berbagai pertimbangan yang cukup dari PT Pertamina menjelang libur nataru. Simon berujar, hal ini juga menyesuaikan dengan permintaan yang dibutuhkan para konsumen dalam perayaan libur natal dan tahun baru 2025. "Tentunya kesiapan ini setelah kami memperhatikan demand akan adanya kenaikan demand pada akhir tahun ini," kata Simon.
Adanya permintaan yang cukup banyak, Simon memperkirakan akan terjadi peningkatan pada penjualan minyak bensin pada akhir tahun 2024. "Setelah kami perhitungkan kurang lebih akan peningkatan demand lima persen dibandingkan normal untuk gasoline," ucap dia.
Sementara itu, Pertamina berencana akan membentuk satuan tugas (Satgas) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam rangka mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM di masyarakat menjelang periode libur akhir tahun. Simon mengatakan Satgas tersebut nantinya akan aktif beroperasi mulai 16 Desember 2024 sampai dengan 9 Januari 2025.
“Untuk tugas utamanya adalah memastikan kelancaran distribusi BBM, LPG, dan tentunya sebagai antisipasi untuk prediksi puncak arus berangkat Natal pada tanggal 24 Desember dan arus balik Natal pada 28 Desember 2024. Begitu juga antisipasi untuk arus libur Tahun Baru pada 31 Desember dan arus balik pada 4 Januari 2025,” ujar Simon.
Hanin Marwah berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.
Pilihan editor: Airlangga Sebut Freeport Siap Produksi 60 Ton Emas di KEK Gresik