Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pesawat Jatuh di Tarakan

10 November 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HANYA beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Timur, Kamis pekan lalu, sebuah pesawat perintis milik Dirgantara Air Service tiba-tiba menukik dan jatuh di sebuah tambak udang, satu setengah kilometer dari bandara. Enam penumpang dan pilot Kapten M. Yusuf tewas, sedangkan tiga lainnya luka cukup serius. Jatuhnya pesawat yang melayani rute Tarakan-Long Bawan itu diperkirakan akibat kerusakan mesin. Karena itu, pilot sempat melaporkan niatnya untuk kembali ke Tarakan. Zainuddin, Kepala Bandara Juwata Tarakan, belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat itu. "Kami mesti melakukan penelitian penyebab jatuhnya pesawat," katanya. Sementara itu, menurut Ramli, perwakilan Dirgantara Kalimantan Timur, pesawat dalam kondisi bagus saat tinggal landas menuju Long Bawan, Nunukan. Cuaca di sekitar Tarakan pun baik, sehingga dia pun belum bisa memperkirakan penyebab jatuhnya pesawat itu. Ini adalah kecelakaan pesawat kedua di Kalimantan Timur dalam enam bulan terakhir. Pada 16 Juli lalu pesawat jenis sama dan dikelola Borneo Air Transport dengan tujuan Long Bawan menabrak bukit. Sembilan penumpangnya meninggal dunia dan satu orang selamat. Tjandra Dewi, Tempo News Room

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus