Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil-mobil terus melaju ke arah Pintu Timur Ancol setelah melihat gerbang sisi barat sudah ditutup pukul 17.23 WIB. Kendaraan Tempo ikut melesat ke arah timur Ancol yang jaraknya kira-kira lebih dari dua kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang jalan mendekati Pintu Timur Ancol tertera spanduk yang mengingatkan agar calon pengunjung menyiapkan kartu vaksin Covid-19. Meski sudah mendekati jam tutup operasional, petugas tetap mempersilakan pengunjung untuk masuk. Mobil dan motor disetop untuk menunjukkan kartu vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancol hari ini memang sepi pengunjung jika dibandingkan hari-hari sebelum pandemi Covid-19. Ada pengunjung yang bersepeda, lari sore, dan duduk-duduk di dekat pantai.
Christian dan Dewi misalnya. Pasangan suami istri ini membuka tikarnya di dekat area pantai. Suami-istri ini memang datang untuk rekreasi sejenak.
"Kalau seperti ini enak enggak terlalu penuh, lebih tenang. Kalau kondisi penuh cari parkiran juga susah," kata dia saat ditemui, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Dewi menilai kebijakan yang diterapkan di Ancol sudah baik. Selain jumlah pengunjung yang dibatasi, pembelian tiket juga dilakukan secara daring. Jadi dia tak perlu bersentuhan dengan petugas loket.
Saat masuk gerbang Ancol, Dewi tinggal menunjukkan bukti pemesanan tiket online dan kartu vaksin. "Kami tunjukin satu kartu aja," ujar wanita 29 tahun ini.
Dari pantauan Tempo, beberapa pengunjung juga berada di Jembatan Cinta Ancol. Ada yang hanya berdua, sekeluarga, dan naik sepeda.
Tempat makan di dalam Ancol juga buka, seperti McDonald's Indonesia dan Bandar Djakarta. Lebih dari 10 mobil tampak terparkir di depan Bandar Djakarta.
Pengunjung berangsur meninggalkan area pantai setelah pukul 18.00 WIB. Ancol hanya beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB. Walau begitu, masih ada beberapa orang di situ. Tempo melihat sekitar lima orang.
Pukul 18.36 WIB, datang lagi tujuh orang baru yang makan di McDonald's Indonesia dekat area pantai.
Pemerintah DKI Jakarta mengizinkan kegiatan olahraga pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 17-23 Agustus 2021. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 987 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4.
Dalam Kepgub itu ditetapkan aktivitas olahraga hanya diperbolehkan di area terbuka, bukan ruangan tertutup. Sejumlah syarat juga harus dipatuhi, seperti jam operasional maksimal sampai pukul 20.00 WIB, jumlah orang paling banyak 25 persen dari kapasitas, dan kelompok kecil hanya boleh maksimal empat orang.
Warga juga tetap perlu memakai masker selama berolahraga, kecuali renang. Pekerja dan pengunjung harus sudah divaksin Covid-19.
Syarat inilah yang kemudian diadopsi sejumlah tempat rekreasi. Ancol misalnya sudah beroperasi lagi, tapi hanya menerima pengunjung yang ingin olahraga.
Corporate Communicatons Manager PT Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, calon pengunjung wajib memesan tiket secara daring.
Pengunjung memperlihatkan bukti sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama. Petugas akan mengeceknya di gerbang masuk bersamaan dengan pemeriksaan tubuh.
Ancol buka sejak 18 Agustus 2021. Menurut Rika, pengunjung Ancol saat ini rata-rata masih di bawah 10 persen. Sebab, kata dia, segmen pengunjung Ancol adalah mereka yang mau mencari hiburan, bukan olahraga. "Kalau rekreasi kemungkinan bisa capai angka di atas 10 persen," ujar dia.
Pengunjung juga datang di jam-jam tertentu, yakni pagi dan sore hari. Ancol tak menyaring calon pengunjung yang benar-benar datang untuk olahraga atau kongkow.
"Kami mengembalikan ke individu masing-masing. Orang yang ingin olahraga ingin pakaian nyaman yang cocok olahraga," jelas dia.
Tempat rekreasi lain yang juga buka adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Kepala Bagian Humas TMII Adi Widodo mengatakan kuota pengunjung 25 persen dari kapasitas atau 15 ribu orang.
Pada hari pertama TMII buka, 20 Agustus 2021, tercatat hanya ada 200 pengunjung. Menurut dia, mayoritas pengunjung berpakaian kasual atau membawa peralatan olahraga, seperti sepeda, skateboard, dan raket.
Waktu kunjungan didominasi siang dan sore hari. "Kira-kira jam 06.30 WIB bisa kita lihat antrean di gerbang kita. Kemudian menjelang siang jam 09.00 WIB relatif sedikit," ujar dia.
Sama seperti Ancol, pengunjung TMII harus sudah divaksin Covid-19. Sedangkan pembelian tiket bisa langsung di loket.
Sedangkan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat belum dibuka untuk umum selama masa A. Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Isa Sanuri menyebut, penggunaan Monas untuk kegiatan olahraga pun belum diperkenankan. "Karena objek vital dan berada di ring 1," ucap dia saat dihubungi, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Tak seperti Ancol atau TMII, Monas ditutup sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020. Monas tak pernah diizinkan beroperasi meski Pemerintah DKI bolak-balik buka-tutup tempat rekreasi. Di sana hanya ada pembangunan infrastruktur kereta moda raya terpadu (MRT) Fase 2.