Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad telah mengusung rencana untuk meluncurkan kendaraan taktis atau mobil rantis ‘Maung’ versi listrik. Nantinya kendaraan militer listrik tersebut direncanakan hadir pada tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar itu disampaikan langsung oleh Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad Sigit P. Santosa. Dirinya menjelaskan bahwa mobil Rantis Maung merupakan generasi ketiga dari pengembangan PT Pindad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun depan akan kita keluarkan versi keempat, yang ada varian electric vehicle-nya," kata dia, seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 19 Januari 2023.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa PT Pindad sampai saat ini masih berusaha untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil Rantis Maung. Saat ini TKDN kendaraan militer tersebut mencapai 65 persen.
"Rolling chasis, trim, engine, power trim itu masih kita kerja samakan dengan impor. Yang lain sudah desain, develop, dan built by Pindad atau mitra ekosistemnya, jadi sekitar 65 persen," jelas Sigit.
Dirinya juga memastikan beberapa komponen akan mulai dialokasikan sebagai landasan menuju pengembangan mobil rantis Maung varian listrik. Nantinya alokasi part tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Nanti engine, chasis frame akan kita lokalisasi, dan bahkan untuk menjadi spring back menuju electric vehicle, itu bisa sampai 80-90 persen (TKDN)," tambah dia.
Terlepas dari itu, mobil Rantis Maung generasi ketiga memiliki desain yang lebih compact bila dibandingkan dengan versi sebelumnya. Lalu model ini juga diklaim lebih multi-purpose ketimbang versi lamanya.
"Wheelbase-nya 10 inci, lebih compact. Kemudian karakteristik untuk off road dan on the road itu kita hybrid-kan, jadi tidak terlalu kasar di jalan raya tetapi juga di pegunungan tetap tangguh," kata Sigit.
"Ada versi untuk komando, ada yang versi untuk operasional, dan juga nanti dengan tambahan senjata bisa jadi kendaraan taktis," tutup dia.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
