Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini telah memperingati hari jadinya yang ke-77 tahun di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022. Kemeriahannya menghadirkan defile pasukan dan alat utama sistem senajata (alutsista) berupa kendaraan tempur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Defile ini terdiri atas parade delapan pasukan dan 72 alutsista kendaraan tempur," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksma TNI Kisdiyanto seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HUT TNI ini dimeriahkan dengan parade, seperti kelompok drum band, Kompi Komando Operasi Khusus (Koopsus TNI), Kompi TNI AD, Kompi TNI Angkatan Laut, Kompi TNI Angkatan Udara, Kompi PNS TNI, Komponen Cadangan (Komcad), hingga kendaraan tempur.
Terlepas dari itu, dalam kesempatan ini redaksi Tempo.co bakal membahas setidaknya lima kendaraan tempur TNI. Berikut ulasannya, seperti dikutip dari laman resmi Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad):
- Anoa 6x6 Mortar
Pertama ada tipe kendaraan tempur bernama Anoa 6x6 Mortar. Kendaraan ini memiliki pelontar mortir 81 mm dengan recoil system. Model ini dibekali mesin diesel dengan tenaga 600 hp dan memiliki top speed 80 km/jam.
Ini bukan satu-satunya model Anoa yang dimiliki oleh TNI. Mereka juga memiliki Anoa dalam beberapa model, seperti Anoa 6x6 Command, Anoa 6x6 Amphibious, Anoa 6x6 APC (Armoured Personnel Carrier), Anoa 6x6 Logistics, Anoa 6x6 Ambulance, dan Anoa 6x6 Recovery.
- Komodo 4x4 Missile Launcher
Selanjutnya ada juga Komodo 4x4 Missile Launcher. Tipe kendaraan tempur Komodo ini memiliki kemampuan meluncurkan rudal Mistral yang terpasang di bagian belakang. Berkapasitas empat orang, kendaraan tempur ini menggunakan transmisi manual.
Komodo Missile Launcher sendiri dibekali dengan intercom set sebagai alat komunikasi personel. Tipe kendaraan tempur ini dipakai TNI-AD untuk keperluan pertahanan udara.
Selain model ini, ada juga varian Komodo 4x4 Recon. Kendaraan tempur ini dilengkapi dengan mesin diesel 215 hp dengan turbo charger intercooler. Komodo Recon juga dibekali fitur GPS dan Thermal Vision untuk membantu mengoperasikan kendaraan dalam keadaan gelap.
- Kendaraan Taktik Maung 4x4
Kendaraan Taktis Maung 4x4 diproduksi oleh PT Pindad yang ditujukan untuk pertempuran jarak dekat. Selain itu, kendaraan tempur TNI tersebut bisa digunakan untuk mejelajah segala medan.
Model ini bisa menjangkau jarak tempuh hingga 800 km dengan kecepatan aman 120 km/jam. Kendaraan Taktik Maung bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, dan perlengkapan lainnya.
- Harimau Medium Tank
Selanjutnya ada Harimau Medium Tank, yang merupakan kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad. Kendaraan tempur ini dibekali two-man turret caliber 105 mm serta senapan mesin caliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum. Model ini didesain khusus untuk wilayah tropis.
- Badak 6x6
Badak 6x6 adalah tipe terbaru dari segmen kendaraan tempur 6x6 yang diproduksi PT Pindad. Model ini dibekali two-man turret caliber 90 mm dan senapan mesin caliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel.
Kendaraan tempur ini menggunakan mesin diesel 340 hp yang dilengkapi dengan Turbo Charger Intercooler. Dengan mesin tersebut, Badak 6x6 bisa menjelajah hingga 600 km dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
PINDAD
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto