Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polisi Tangerang Pakai Peci di Hari Santri

Polresta Tangerang pun mewakafkan 1.000 kitab kuning yang akan dibagikan kepada santri pada Hari Santri Nasional 2017.

23 Oktober 2017 | 12.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi memakai peci sedang melayani masyarakat di Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang hari ini, Senin, 23 Oktober 2017, memperingati Hari Santri Nasional ke-3 yang jatuh pada 22 Oktober 2017. FOTO:TEMPO/Ayu Cipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO. CO, Jakarta - Hari Santri Nasional 2017 yang jatuh pada Minggu lalu baru diperingati hari ini oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Tangerang dengan mengenakan peci dalam bertugas melayani masyarakat.

"Itu pelayanan kami selain bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk apel dan upacara Hari Santri," kata Kepala Polresta Tangerang Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif pagi tadi, Senin, 23 Oktober 2017, di Tigaraksa.

Polresta Tangerang bekerjasama dengan Pemkab Tangerang dan Kementrian Agama Kabupaten Tangerang akan melaksanakan apel akbar di Tigaraksa. Dalam apel akbar antara lain diisi deklarasi anti radikalisme dan ikrar santri untuk NKRI.

Menurut Sabilul, santri adalah cendekiawan Islam yang tekun mengamalkan ajaran agama. Hal paling menonjol dari santri adalah karakter patuh kepada kiai sebagai warosatul anbiya atau pewaris para nabi. "Semoga Hari Santri dapat diresapi tidak sekadar seremoni dan selebrasi," ucap Sabilul.

Polresta Tangerang pun mewakafkan 1.000 kitab kuning yang akan dibagikan kepada santri pada Hari Santri Nasional 2017. "Kitab Ta'lim Mutaalim karya Syeh Az-Zarnuji, kitab yang berisi tata cara belajar termasuk cara menghormati tuan guru."

Sabilul menerangkan, Ta'lim Mutaalim dipelajari hampir di semua pesantren mempelajarinya. kitab kuning yang merujuk pada karya-karya monumental ulama sangat identik dengan santri. Namun tidak semua santri memiliki kesempatan membeli atau memiliki kitab kuning sehingga para Hari Santri Nasional 2017, Polresta Tangerang membagikan 1.000 kitab kuning secara gratis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus