Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polri Prediksi Ada 136 Juta Pemudik pada Libur Lebaran Idul Fitri 2024

Korlantas Polri memprediksi ada kenaikan jumlah pemudik pada tahun 2024 menjadi 136 juta orang akan mudik pada libur lebaran Idul Fitri 2024.

8 Maret 2024 | 13.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut berdasarkan hasil analisis korps lalu lintas atau Korlantas Polri menunjukkan adanya potensi kenaikan jumlah pemudik pada lebaran Idul Fitri 2024. Dia memperkirakan bakal ada penambahan hingga enam persen pemudik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Diprediksi dan analisa tahun ini akan bertambah lima sampai enam persen atau di angka 136 juta masyarakat,” kata Trunoyudo dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Maret 2024. Dia menyebut pada mudik idulfitri 2023 ada sekitar 123 juta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trunoyudo menyebut pengamanan dalam mudik idulfitri 2024 merupakan misi kemanusiaan. Polri melalui Korlantas akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik secara situasional dan dinamis. “Dijadwalkan mulai pada 5 April 2024,” kata mantan Kabid Humas Polda Metro itu. 

Dia mengatakan skema rekayasa lalu lintas itu berupa contra flow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang. Salah satu lokasi yang akan direkayasa adalah Tol Cipali. 

“Pada sistem contra flow dimulai kilometer 36, one way dari km 72 Tol Cipali hingga km 414. Ini berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu,” kata dia. 

Tak hanya itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak mudik idulfitri mengendarai sepeda motor. Dia menyebut mudik dengan mengendarai sepeda motor berisiko tinggi terjadi kecelakaan. 

“Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor seperti tahun lalu. Sebab, motor berpotensi kecelakaan lebih tinggi di jalan,” kata Trunoyudo.

Meski demikian, Trunoyudo menyebut kalau masyarakat menginginkan mudik dengan motor mesti memperhatikan kesehatan, perlengkapan, dan kondisi kendaraan. Dia menyebut perlengkapan itu mesti siapkan sejak dini. 

“Diharapkan disiapkan sejak dini. Tidak membawa barang yang berlebihan, juga berboncengan tidak lebih dari satu penumpang,” kata dia. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus