Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Profil Abubakar Kogoya, Pimpinan KKB yang Dikabarkan Tewas Ditembak TNI-Polri

Profil Abubakar Kogoya alias ABK, salah satu pimpinan KKB yang ditembak mati tim gabungan TNI-Polri

5 April 2024 | 16.30 WIB

Abu Bakar Kogoya, satu diantara dua anggota KKB yang tewas saat kontak tembak dengan tim gabungan di Kali Kabur, Mile 69 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Perbesar
Abu Bakar Kogoya, satu diantara dua anggota KKB yang tewas saat kontak tembak dengan tim gabungan di Kali Kabur, Mile 69 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala menembak mati dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Mimika, Papua Tengah yang diduga Abubakar Kogoya alias ABK dan Demianus alias DM pada Kamis, 4 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIT. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kedua anggota KKB aktif itu dinyatakan meninggal setelah dilakukan penegakan hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz di sekitar Kali Kabur, Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,” kata Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan resminya, Kamis, 4 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Abubakar Kogoya

Melansir Antara, Abubakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni, mempunyai peran dalam berbagai aksi penyerangan yang dilancarkan KKB di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Mimika. Dia terlibat dalam insiden yang menewaskan dua anggota Brimob, yaitu Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Sabtu, 21 Oktober 2017. 

Pada Selasa, 14 November 2017, Abubakar Kogoya terlibat dalam aksi penembakan terhadap mobil LBW di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang mengenai badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo. 

Kemudian, Senin, 30 Maret 2020, Abubakar Kogoya ikut serta dalam aksi penembakan warga sipil, karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di parkiran Gedung OB-1, Alun-alun Kuala Kencana Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, yang menewaskan satu warga negara asing (WNA) dan dua orang lainnya terluka. 

Abubakar Kogoya tercatat pernah melakukan aksi penembakan dan pembakaran helikopter Cooper milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu malam, 11 April 2021 pukul 20.20 WIT.

Berdasarkan nama daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua yang dipublikasikan oleh akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri pada Minggu, 12 November 2017, Abubakar alias Kuburan Kogoya termasuk dalam 21 anggota KKB yang dicari. 

Selanjutnya, ada Anggau Waker, Ayuk Waker, Elan Waker, Ewu Magai, Ferry Elas, Gandi Waker, Guspi Waker, Jack Kemong, Joni Botak, Konius Waker, Lis Tabuni, Nau Waker, Obeth Waker, Sabinus Waker, Tabuni, Tandi Kogoya, Yohanis Magai alias Bekas, Yopi Elas, Yosep Kemong, dan Yumando Waker alias Ando Waker. 

Selain menembak mati Abubakar Kogoya dan Demianus, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa timnya juga mengamankan barang bukti yang terdiri atas senjata api laras pendek jenis sig sauer dan 1 magasen beserta amunisinya. 

Dia menambahkan, tindakan penegakan hukum terhadap KKB adalah respons cepat dari Satgas Damai Cartenz-2024 dalam menjaga keamanan di Papua. “Penegakan hukum terhadap KKB merupakan respons cepat Satgas Damai Cartenz-2024 dalam upaya mengatasi keamanan di Mimika dan menegaskan komitmen aparat keamanan untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” ucap Bayu. 

Bayu menuturkan bahwa kedua jenazah saat ini sedang dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) untuk diamankan menuju Timika. “Ya, kedua jenazah akan dievakuasi ke tempat aman guna memudahkan untuk melakukan identifikasi secara rinci,” ujarnya. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus