Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AGUSTINUS merapal mantra. Aroma dupa menguar di ruangan berukuran sekitar 6 x 5 meter yang dihiasi bermacam patung dari berbagai ukuran. Di sudut lain kediaman yang berlokasi di Desa Sambora, Kalimantan Barat, itu terlihat beberapa guci keramik dan beragam senjata. Benda-benda itu milik pria 40 tahun yang menyandang gelar Pangalangok Jilah, pemimpin puluhan panglima Pasukan Merah Dayak yang tersebar di seantero Kalimantan, tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo