Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pulau Tidung Krisis Ikan Segar, Kenapa Sandiaga Uno Tuding Cuaca?

Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah menyampaikan ke Sandiaga Uno, sejak Desember lalu, Pulau Tidung mengalami krisis stok ikan segar.

29 Januari 2018 | 13.37 WIB

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Bupati Pulau Seribu Irmansyah saat berkeliling di kawasan Pulau Bidadari di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Perbesar
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Bupati Pulau Seribu Irmansyah saat berkeliling di kawasan Pulau Bidadari di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah menyatakan, sejak Desember lalu, Pulau Tidung mengalami krisis ikan segar. Bahkan, ia mengklaim, jumlah ikan segar hampir mendekati nol alias kosong.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan rapat koordinasi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pulau Bidadari, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018. Melihat hal ini, Sandiaga Uno menuding cuaca buruk sebagai salah satu penyebabnya.

"Cuaca sedang tidak bisa diprediksi alias fluktuatif. Nanti solusinya akan ditambah budi daya ikan keramba," ujar Sandiaga Uno saat memimpin rapat koordinasi di Pulau Bidadari.

Baca: Hari Ini, Sandiaga Uno Berkantor di Pulau Bidadari

Lebih lanjut, ucap Sandi, kelangkaan ikan segar di pulau tersebut saat ini terjadi pada jenis ikan kerapu dan bawal bintang. Karena itu, ia akan berusaha mendorong budi daya melalui cara yang ramah lingkungan dengan penambahan keramba dan kapal jaring.

Namun Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah menyebutkan salah satu penyebab langkanya ikan segar di Pulau Tidung adalah jumlah wisatawan yang membeludak di sana. Bahkan, tutur dia, pada akhir Desember 2017, jumlah pengunjung Pulau Tidung mencapai 35 ribu.

Hal tersebut yang ditengarai menghabiskan stok ikan segar di pulau tersebut. Padahal rencananya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan mengadakan rangkaian festival di Pulau Seribu, yang diprediksi bertujuan menambah animo masyarakat mengunjungi pulau-pulau wisata di sana. "Akan ditambah lebih banyak 20-25 persen pasokan ikan segar," tutur Sandiaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus