Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

14 Maret 2024 | 17.07 WIB

Pelayat bertakziah setelah kabar meninggalnya almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Ulama yang juga pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah beribadah shalat duha pada pukul 09.01 WIB di Depok Jabar. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Pelayat bertakziah setelah kabar meninggalnya almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Musthofa Center, Depok, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Ulama yang juga pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf meninggal dunia setelah beribadah shalat duha pada pukul 09.01 WIB di Depok Jabar. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, DEPOK - Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 14 Maret 2024. Salah satu jemaah Habib Hasan, Rizki Aprianto (18 tahun) mengungkapkan sosok almarhum luar biasa karena bisa mengajak anak muda untuk cinta salawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kalau dulu malam Minggu dipakai untuk yang enggak-enggak, sekarang jadi suka salawat. Saya sejak kecil ikut jemaah almarhum," kata Rizki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara itu, Muhammad Yusuf Buchori mengakui tidak pernah mengikuti pengajian majelis taklim pimpinan almarhum, namun merasa kehilangan. Yusuf bersama temannya dari Kelurahan Beji pun langsung ke rumah duka saat mengetahui Habib Hasan berpulang. "Sekarang takziah, merasa kehilangan saya walaupun enggak pernah ikut Nurul Musthofa," kata pemuda 22 tahun ini.

Hal ini sesuai perkataan Anies Baswedan bahwa Habib Hasan bin Jafar Assegaf sosok yang dekat dengan pemuda dan dapat menggerakkan anak muda untuk dekat dengan agama. “Saya melihat apa yang beliau kerjakan terutama untuk menjangkau anak muda di Jakarta itu luar biasa," kata Anies saat melayat, Rabu, 13 Maret 2024.

Menurut Anies, tidak banyak yang bisa menjangkau anak muda, khususnya untuk berdakwah. "Kalau menjangkau mereka yang berumur itu banyak yang mengerjakan. Tapi yang bisa dakwah ke anak muda, itu yang beliau kerjakan," ucap Anies.

Adik almarhum, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf mengaku bersyukur proses pemakaman dari kemarin pagi sampai tadi siang takziah kemudian pemakaman berjalan dengan lancar. "Sesuai schedule ba'da Salat Zuhur langsung karena para alim ulama sudah hadir disalatkan oleh Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. Alhamdulillah dengan seksama kita menyolati jenazah guru kita tercinta Habib Hasan bin Jafar Assegaf," kata Habib Abdullah.

Menurut Habib Abdullah, sejak kemarin hingga hari ini jemaah banyak yang hadir, hal ini merupakan satu bukti dakwahnya Habib Hasan bin Jafar Assegaf sesuai perkatannya, yakni sesuatu yang keluar dari hati akan masuk ke hati. "Jadi Habib Hasan berdakwah dari hati beliau masuk ke hati anak-anak muda sehingga berbondong-bondong mereka hadir. Bahkan, bukan hanya anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu dan anak kecil semua hadir alhamdulillah," kata Habib Abdullah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus