Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Rocker Arm Mesin Mobil, Apa Saja Fungsinya?

Rocker arm termasuk komponen yang agak kecil, maka perlu ditinjau secara berkala agar mudah diketahui jika ada yang perlu diperbaiki

9 Januari 2022 | 00.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rocker arm adalah salah satu komponen kepala silinder. Komponen ini juga disebut pelatuk katup atau templar. Pelatuk katup ini terletak dalam bagian penghubung (shaft) antara poros bubungan (camshaft) dengan katup. Tak semua mobil mempunyai komponen ini. Beberapa mobil yang memiliki komponen pelatuk katup jenis mesin katup atas atau overhead valve (OHV) dan overhead camshaft (OHC).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web Auto 2000, rocker arm berfungsi untuk membuka dan menutup katup isap atau intake valve. Pergerakan buka tutup dari katup isap itu dibantu oleh komponen bubung atau nok (cam lobe) yang ada di camshaft.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut berbagai fungsi rocker arm di mesin mobil, dikutip dari situs web Suzuki:

  • Pelatuk katup mampu menyetel celah katup

Bagian shaft dengan katup merupakan celah yang perlu adanya kendali. Pengendalian itu dilakukan otomatis, karena tidak semua kinerja mesin dapat dikendalikan melalui sistem kemudi. Komponen itu akan menyesuaikan nilai spesifikasi yang diperlukan jika klep mesin mobil belum diatur.

Ujung katup pada templar akan menyesuaikan bukaan. Hal itu bertujuan agar bukaan dapat terbentuk sempurna, tidak terlalu besar maupun kecil, sehingga fungsi pengisapan bisa berjalan lancar.

  • Membuka tutup katup buang

Mobil dengan mesin OHV dan OHC memiliki komponen katup buang (exhaust valve). Pelatuk katup akan membuka exhaust valve untuk mengeluarkan hasil pembakaran dari mesin mobil.

Exhaust valve akan terbuka jika pelatuk katup telah menekan. Setelah katup buang terbuka, hasil pembakaran dari mesin akan disalurkan menuju komponen lain, yaitu exhaust manifold. Proses membuka dan menutupnya katup dari bantuan pelatuk juga bergantung faktor lain, salah satunya akomposisi tak atau stroke engine. Ada mobil jenis dua atau empat tak untuk komposisi stroke engine.

  • Pelatuk membuka tutup katup isap

Pelatuk juga bekerja pada katup isap. Kinerja katup buang dan isap, sama-sama mengatur kadar pembakaran yang terjadi di mesin. Proses pembakaran ini perlu siklus yang stabil.

Kinerja rocker arm pada katup buang dan isap tidak banyak berbeda. Tapi, kinerja katup isap, pelatuk dibantu oleh komponen bubung atau nok (cam lobe). Komponen ini terletak di camshaft yang dekat dengan posisi pelatuk katup. Komponen cam lobe akan mendorong bagian pelatuk katup, sehingga terjadi proses penekanan.

Jika pelatuk telah tertekan di bagiannya, maka katup akan terbuka untuk melakukan pengisapan. Kalau katup isap telah terbuka akibat ikut tertekan oleh pelatuk, maka secara otomatis material bahan bakar masuk ke ruang pembakaran. Hasil pembakaran itu yang nanti akan dilepaskan melalui katup buang dengan bantuan pelatuk.

  • Komponen penghubung antara camshaft dengan katup

Fungsi lain dari pelatuk atau templar sebagai komponen untuk menghubungkan camshaft dengan katup. Hal ini berkaitan dengan letak pelatuk katup yang terpasang di bagian shaft penggalan kepala silinder. Kinerja pelatuk katup dibantu oleh kedua komponen itu melalui sistem gaya gesek. Melalui gaya gesek itu pelatuk menekan katup buang maupun isap untuk menjaga sirkulasi pembakaran.

Saat sirkulasi pembakaran telah terjaga dan stabil, proses pembakaran dapat terjadi secara konstan. Hal itu akan membuat kinerja mesin lebih ringan, sehingga minim terjadi kerusakan.

  • Komponen penting dalam proses pembakaran dan buangan udara

Pembukaan katup isap dan buang dilakukan oleh komponen pelatuk untuk membentuk posisi terbuka yang tepat dan tidak berlebihan. Hal itu akan membantu buangan udara dari hasil pembakaran terbuang dengan sempurna, sehingga tak terjadi penumpukan kotoran di bagian mesin. Jika proses pembakaran tidak dapat terjadi secara maksimal akan menyulitkan kinerja mesin yang bisa menyebabkan mogok.

  • Menjaga kestabilan rocker arm

Kepala pelatuk yang berfungsi dengan baik akan menjaga kinerja komponen lain tetap konstan. Rocker arm termasuk komponen yang agak kecil, maka perlu ditinjau secara berkala agar mudah diketahui jika ada yang perlu diperbaiki. Jika telah ditemui komponen rusak, maka sebaiknya perlu segera diganti untuk meminimalkan kerusakan di bagian yang lain. 

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus