Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah tempat tinggal ibu dan anak yang ditemukan tewas tinggal kerangka di kawasan perumahan elite Kecamatan Cinere Depok, Kamis, 7 September 2023 sudah tidak terawat dan aliran listrik diputus PLN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari pantauan di lokasi, rumah 2 lantai yang didominasi warna merah jambu dengan pagar dan jendala warna putih terlihat berdebu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada beberapa bagian dinding pun cat sudah mengelupas, plafon di depan rumah sudah ada bagian yang nyaris copot dan genteng garasi mobil terlihat ada yang mengangkat ke atas, sementara ketika garasi mobil dibuka terlihat puing reruntuhan atap.
Listrik sudah diputus
Dari informasi sekuriti setempat, lampu rumah korban sudah tidak menyala sekitar sebulan dan belakangan diketahui listrik rumah korban sudah diputus.
"Listrik itu ternyata sudah diputus kurang lebihnya hampir 1 bulan ini lampu mati," kata Haji Jafar.
Ia mengungkapkan selama sebulan lebih pula pemilik rumah tidak terlihat, sehingga tetangga korban memanggil sekuriti untuk mengecek keadaan penghuni rumah tersebut.
"Ada kecurigaan, perkiraan kita keluar kota atau ke luar negeri, tapi karena memang orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga sama pengurus RW apalagi keamanan jadi kita nggak ada yang tahu," ungkapnya.
"PLN datang kita nggak tahu tapi sudah dipastikan diputus, karena lihatnya kita rumahnya gelap," ucap jafar.
Dari pagar rumah korban terdapat segel stiker PLN yang menyatakan listrik rumah korban diputus sementara.
Inafis Polda, Tim Forensik RS Polri hingga Labfor Bareskrim Polri
Jasad ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka, sehingga Polres Metro Depok meminta bantuan dari Inafis Polda Metro Jaya.
Tidak hanya itu, Tim forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati juga diterjunkan untuk mengidentifikasi jasad ibu dan anak yang sudah menjadi kerangka.
Identifikasi yang dimulai pukul 16.15 WIB ini pun terpaksa menarik kabel listrik dari seberang untuk penerangan, karena rumah korban sudah dalam kondisi gelap.
Sekitar pukul 18.05 petugas PLN tiba menyambung listrik rumah korban untuk kepentingan identifikasi.