Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jessie J membagikan video olahraga rutin yang lengkap di Instagram Story-nya. Lengan dan perutnya terlihat sangat kencang. Klip tersebut menunjukkan Jessie menari melalui rutinitasnya yang terdiri dari high knee, lunge, lift kettlebell, latihan beban, dan crunch bola yoga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan penyanyi 33 tahun itu terlihat sulit, karena ia melakukan latihan HIIT sepanjang waktu. Dia bahkan memiliki sorotan Instagram yang didedikasikan untuk sesi olahraganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ketika saya keluar dari gym, wajah saya kemerahan dan berkeringat, tetapi saya merasa baik. Ini tentang umur panjang hidupmu, bukan bagaimana penampilanmu di pagi hari," ujarnya kepada HuffPost tahun 2017.
Selain latihan HIIT, Jessie suka berlatih seni bela diri dengan ahli Sonja Moses. Menurut Women's Health UK, latihan Jessie termasuk lompatan X, ninja burpees, dan lunge dengan tendangan lutut depan. "Berolahraga melepaskan endorfin—dan saya tidak pernah benar-benar percaya akan hal itu sampai saya mulai berolahraga. Anda benar-benar merasa lesu sebelum berolahraga di mana Anda seperti, 'Oh, saya tidak ingin melakukannya,' dan Anda mungkin merasa sedikit rendah diri. Tapi Anda melakukan latihan, membuat saya merasa hidup," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa dia belajar pentingnya menyisihkan waktu untuk berolahraga. "Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk membuat hidup saya panjang dan sehat," kata Jessie. "Saya makan dengan baik, saya mencoba untuk beristirahat sebanyak yang saya bisa, dan saya mendorong diri saya di atas panggung dan dalam pelatihan kardio saya."
Ketika dia tidak di gym untuk bekerja, dia melakukan penelitian tentang cara untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya. "Saya menderita penyakit jantung dan stroke pada usia 17 tahun, jadi saya selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan saya," ujarnya.
Dan untuk dietnya, Jessie J bekerja keras untuk menjaga makanannya bebas gula. Dia mengatakan kepada Plant Based News pada tahun 2019 bahwa dia berhenti mengkonsumsi gula untuk menghentikan bakteri menumpuk di tubuhnya. "Begitu saya mengurangi gula, saya menyadari betapa saya mulai menikmati makanan ketika itu baik untuk saya—dan itu menyeimbangkan segalanya—kesehatan saya, suasana hati saya, tidur saya," katanya. Ditambah lagi, dia sudah menjadi vegan sejak 2018.
WOMEN'S HEALTH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.