Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Sari Oneng dan Juragan Teh Sukabumi

Gamelan Sari Oneng, yang memikat Debussy sekitar 120 tahun silam, masih dimainkan hingga sekarang di Sumedang.

13 Januari 2013 | 00.00 WIB

Sari Oneng dan Juragan Teh Sukabumi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Satu set gamelan di Gedung Gamelan, Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu terlihat istimewa. Di antara bonang, saron, dan gambang, yang ditempatkan di bagian depan, dipasang lukisan Raden Aria Adipati Soeria Danoe Ningrat. Ia Bupati Sukabumi periode 1933-1942, yang menerima warisan gamelan bernama Sari Oneng itu dari pemilik sebelumnya, Adriaan Walrafen Holle, administrator perkebunan teh di Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat. "Ketika harus pulang ke Belanda setelah Jepang masuk ke Indonesia, Holle­ tak mungkin membawa gamelan itu," kata Muhammad Ahmad Wiriaatmadja, 72 tahun, Ketua Museum Prabu Geusan Ulun.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus