Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satu set gamelan di Gedung Gamelan, Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu terlihat istimewa. Di antara bonang, saron, dan gambang, yang ditempatkan di bagian depan, dipasang lukisan Raden Aria Adipati Soeria Danoe Ningrat. Ia Bupati Sukabumi periode 1933-1942, yang menerima warisan gamelan bernama Sari Oneng itu dari pemilik sebelumnya, Adriaan Walrafen Holle, administrator perkebunan teh di Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat. "Ketika harus pulang ke Belanda setelah Jepang masuk ke Indonesia, Holle tak mungkin membawa gamelan itu," kata Muhammad Ahmad Wiriaatmadja, 72 tahun, Ketua Museum Prabu Geusan Ulun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo