Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor – Tim gabungan dari Perbakin Kabupaten Bogor, Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat, serta Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas berhasil menangkap satu buaya dari Sungai Cileungsi. Evakuasi dilakukan pada Sabtu malam 6 Oktober 2018.
Baca:
Disebut Penunggu Sungai Cileungsi, Buaya Putih Terekam Video
“Alhamdulillah pencarian pada hari kedua ini membuahkan hasil, satu buaya berhasil kami tangkap dan akan langsung diserahkan ke BKSDA Jawa Barat,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, Sabtu malam 6 Oktober 2018.
Proses penangkapan buaya tersebut dilakukan dengan menyusuri sungai dengan perahu karet mulai dari siang hingga malam hari, selama dua hari mulai dari Jumat hingga Sabtu. Setelah satu berhasil ditangkap, Puarman mengatakan, “Diduga ada dua ekor lagi yang masih mendiami sungai ini, dan kami masih terus melakukan pencarian.”
Baca berita sebelumnya:
BKSDA Cari Buaya Putih Berjemur di Sungai Cileungsi
Keberadaan buaya di Sungai Cileungsi pertama kali diketahui lewat rekaman video dalam kamera ponsel warga setempat pada September lalu. Buaya putih diduga jenis buaya muara tampak tengah berjemur di tepian sungai, dekat Perumahan Vila Nusa Indah 2, Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Sejak itu masyarakat setempat geger. Berita bertambah luas setelah dua ekor lagi terlihat di kawasan yang sama. Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat mengidentifikasi dua ekor merupakan jenis buaya muara dan satu lainnya jenis Senyulong.
Baca:
Buaya Putih di Sungai Cileungsi Berasal dari Piaraan yang Dibuang?
“Kalau Buaya muara memang endemik, tapi kalau senyulong dari Sumatera dan Kalimantan,” kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil Wilayah I BKSDA Jawa Barat, Sudrajat, yang juga sempat melakukan pencarian.
Ketiga ekor buaya tersebut memiliki panjang yang berbeda beda mulai dari 1 hingga lebih dari 2 meter. Sudrajat menduga ketiga ekor buaya tersebut merupakan hewan peliharaan yang sengaja dilepas di Sungai Cileungsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini