Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
GEDORAN kencang bertubi-tubi pada pintu kamar membangunkan Julian Philip pada Jumat, 25 Maret lalu. Sore itu, sekitar pukul 15.30 waktu setempat, mualim I kapal Brahma 12 ini baru saja memejamkan mata seusai piket jaga selama empat jam. Dalam keadaan mengantuk, dia membuka pintu kamar yang terletak di bagian bawah kapal. Dari balik pintu, dua orang berpenutup wajah tiba-tiba menodongkan senapan M14 ke mukanya. "Saya langsung angkat tangan dan mengikuti kode agar ke atas," kata Julian, yang ditemui Tempo di Tangerang, Selasa pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo