Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Segera MRT Tomang-Medan Satria, Ridwan Kamil Berharap Warga Bekasi Bisa Tinggalkan Mobil

Ridwan Kamil menandatangani nota dukungan pembangunan MRT koridor Timur-Barat, fase Tomang-Medan Satria di Bekasi.

18 Februari 2023 | 01.53 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono usai melakukan penandatangan MoU Dukungan Pembangunan MRT Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1 Stage 1 (Tomang-Medan Satria) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono usai melakukan penandatangan MoU Dukungan Pembangunan MRT Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1 Stage 1 (Tomang-Medan Satria) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap setelah adanya MRT koridor Barat-Timur, bisa membuat warga Bekasi beralih menggunakan transportasi massal.

"Mudah-mudahan dalam hitungan tahun yang tidak terlalu lama, kita harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal," kata Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Jumat, 17 Februari 2023.
 
Ridwan Kamil melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama rencana pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West), dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemda Kota Bekasi sepakat untuk berkolaborasi di dalam pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu.
 
Ia menyebut program ini merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk mulai membangun MRT dari jalur barat Provinsi Banten hingga Cikarang.
 
"Ini adalah arahan Bapak Presiden untuk memulai pembangunan MRT jalur barat ke timur, baratnya dimulai dari Provinsi Banten Balaraja, DKI di Tomang, masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang, Kabupaten Bekasi," kata Ridwan Kamil.
 
Sementara itu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kehadirannya untuk memastikan komitmen pembangunan transportasi massal.
 
"Saya hadir di sini memastikan komitmen membangun MRT untuk semua. Dan nanti 2024 sudah mulai pembangunan," ujar Heru.
 
Proyek pembangunan MRT East – West diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp160 triliun. Jika sudah terbangun, setiap harinya diprediksi MRT ini dapat mengangkut hingga 250.000 orang dari Bekasi ke Jakarta.
 
Lebih lanjut, proyek pembangunan ini masuk ke tahap pembangunan MRT fase 3. Pembangunan MRT jalur timur barat ini terbagi menjadi dua fase berdasarkan wilayah, yaitu fase 1 mencakup area DKI Jakarta dan fase 2 meliputi Banten dan Jabar.
 
Proyek fase 1 terbagi lagi menjadi _stage_ 1 sepanjang 24,5 kilometer dan _stage_ 2 sepanjang 9,2 km melalui jalur Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria, Kabupaten Bekasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus