Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Wuling dipilih menjadi sarana transportasi G20. Sebanyak 300 unit Wuling Air Ev telah dikirim ke Bali sebagai kendaraan operasional. Lalu bagaimana sejarah Wuling dari China bisa masuk ke Indonesia?
Mengutip dari laman resmi wuling.id, Wuling Motors memulai operasinya dengan membangun pabrik pertamanya di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada 20 Agustus 2015. Dibangun di atas lahan seluas 600.000 meter persegi, pabrik ini dibuat untuk mendukung produksi dalam negeri dan ekspor ke-Asia Tenggara. Pada 11 Juli 2017, pabrik resmi mulai beroperasi untuk produksi massal.
Mengutip dari repository.stei.ac.id, meskipun terbilang pendatang baru, Wuling cukup agresif menawarkan mobil-mobil buatannya di tanah air. Dalam satu tahun sudah ada dua mobil baru keluaran Wuling dengan berbagai varian. Pabrikan mobil berlogo lima berlian itu juga sudah menyiapkan amunisi baru di pameran GIIAS. Hadir dengan konsep MPV tujuh penumpang, Wuling ternyata membidik target pasar segmen mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Strategi yang dilakukan oleh Wuling untuk terjun di pasar mobil murah memang terlihat jelas dari banderol harga yang ditawarkan pada kedua produk mobilnya, yakni Confero dan Cortez. Sehingga produsen mobil asal China tersebut memang terus menunjukkan eksistensinya di pasar kendaraan roda empat.
Baca : 300 Wuling Air Ev untuk KTT G20 Tiba di Bali
Dilansir dari library.binus.ac.id, Wuling Motors mengaku telah bekerja sama dengan 20 produsen komponen lokal. Kemudian, mereka juga membawa 15 pemasok komponen yang akan menempati Supplier Park, yang lokasinya ada di kawasan pabrik sebagai strategi lokalisasi.
Kedatangan Wuling diterima baik oleh konsumen Indonesia dengan mengandalkan satu model, yakni Confero yang bersaing di segmen low multi purpose vehicle (MPV). Penjualan pertama wuling di Indonesia bahkan tembus hingga 4.000 unit.
Meskipun demikian, pada November 2017, penjualan Wuling pada produk Confero mengalami kemerosotan. Wuling Confero harus menerima kenyataan buruk nya dimana penjualan Confero merosot dari 1.391 unit ke 903 unit kemudian menjadi 803 unit. Total ada dua varian Confero pada mobil perdananya di dalam negeri. Varian terendah jenis ini dipatok Rp128,8 juta dan versi tertingginya Rp162,9 juta.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca : Wuling Serahkan 300 Unit Air Ev untuk Digunakan di KTT G20 Bali
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini