Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sempat Berbayar Rp 3.500, Kini Melintas di Skywalk Kebayoran Lama Gratis

Transjakarta akan pasang pemisah jalur, warga yang hanya melintas di Skywalk Kebayoran Lama dan enumpang yang mau naik Bus Transjakarta.

8 Februari 2023 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara Skybridge Kebayoran Lama saat memberlakukan fase uji coba di Kawasan Kebayoran, Jakarta, Senin, 23 Januari 2023. Fase uji coba skybridge terpanjang di Ibu Kota dengan panjang 450 meter itu akan berlangsung hingga hari ini 23 Februari 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) merevisi kebijakan pengenaan tarif bagi warga yang ingin melewati Skywalk Kebayoran Lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, warga yang hendak melewati jembatan penyebarangan itu harus melakukan tap in kartu meski mereka tidak akan naik Bus Transjakarta, tapi ingin menyeberang ke Stasiun Kebayoran. Dengan demikian, mereka harus membayar Rp 3.500 bila ingin melalui skywalk tersebut.       

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Skywalk berbayar ini menulai protes dan kritikan dari masyarakat. Belakangan, Transjakarta memutuskan untuk menggratiskan Skywalk Kebayoran Lama. Sehingga warga tetap bisa melewati skywalk tersebut untuk menyeberang atau hendak menuju Stasiun Kebayoran.

"Dipastikan seterusnya masyarakat umum bisa melewati Skywalk Kebayoran Lama tanpa harus membayar," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor, dikutip dari Antara, Selasa, 7 Februari 2023.

Anang menjelaskan nantinya akan ada pemisah jalur di skywalk, antara warga yang hendak naik Transjakarta, dan warga yang hanya sekedar melintas, atau menuju Stasiun Kebayoran Lama.

Warga yang akan ke Halte Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13) akan menempelkan kartu uang elektronik ketika naik (tap in) di area halte tersebut.

Ke depannya, pihak TransJakarta akan membangun pemisah permanen untuk memisahkan antara warga yang ingin menaiki transmoda ataupun hanya menyeberang melalui Skywalk Kebayoran Lama.

"Pemisah sementara, nanti akan ada yang permanen," tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menegaskan skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan bukan merupakan jalur umum atau jembatan penyeberangan orang (JPO). Sehingga untuk mengaksesnya tetap menggunakan kartu elektronik.

“Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum, jadi harus pakai kartu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin.

Karena itu, pengguna Skywalk Kebayoran Lama dikenakan biaya sebesar Rp3.500 khusus untuk jalur ke Halte TransJakarta atau Stasiun KAI Kebayoran. “Jadi memang itu skywalk untuk memudahkan penumpang ke tiga moda transportasi,” ucap Hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus