Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBUAH pidato yang pendek. Sangat pendek. Lamanya cuma beberapa menit, tapi cukup membuat kawasan pabrik tekstil PT Polyfin Canggih di Rancaekek, Kabupaten Bandung, seperti terguncang oleh tempik-sorak yang membahana. "Jika terpilih, kami akan berusaha meningkatkan kesejahteraan para buruh," kata calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 2 September lalu. Senyum mengembang menghiasi wajah ratusan karyawan pabrik tekstil itu. "Ini nih presiden pilihan kita," seorang karyawati berbisik kepada temannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo