Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana, mengapresiasi kinerja Heru Budi Hartono selama setahun memimpin Jakarta sebagai penjabat gubernur. Hal itu, kata dia, terbukti dengan berlanjutnya proses normalisasi sungai, yaitu merampungkan pengerjaan sodetan Ciliwung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Heru berhasil meneruskan normalisasi sungai salah satunya menyelesaikan sodetan ciliwung yang sempat mangkrak zaman Pak Anies," kata William dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
William turut mengapresiasi Heru Budi yang membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota yang juga sempat berhenti di era Gubernur Anies Baswedan. "Tradisi baik yang harus diteruskan di mana rakyat langsung bisa mengadu ke pemimpinnya langsung," ujarnya merujuk kepada tradisi yang pernah dibuat di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI itu pun mengatakan, selama memimpin, Heru Budi sering turun langsung melihat problem yang terjadi di Jakarta secara langsung. "Pak Heru juga pemimpin yang suka blusukan dan turun ke lapangan untuk melihat masalah secara langsung," ucapnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono menyatakan tak ambil pusing soal nasibnya setelah masa jabatannya memimpin Ibu Kota berakhir pada 17 Oktober 2023. Dia menyerahkan keputusan apakah lanjut atau tidak sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Kementerian Dalam Negeri.
"Asli jabatan saya Kepala Sekretariat Presiden ditugaskan menjadi Pj Gubernur, ya terserah yang menugaskan, terserah yang menilai, Kemendagri,” kata Heru saat ditemui di Kantor Lurah Pekojan, Jakarta Barat.
Dia mengatakan, saat ini, dirinya hanya fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di DKI Jakarta. Eks Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Badan Keuanan dan Aset Daerah DKI itu pun akan lanjut menjadi nahkoda Ibu Kota selama setahun apabila Kemendagri memperpanjang masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI. "Ya nggak kepingin-kepingin, ya kerja. Ya (kalau) ditugasin, ya silakan,” ujarnya.
Heru dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022. Dia mengisi kekosongan jabatan kepala daerah di DKI menunggu pelaksanaan pilkada serentak 2024, setelah periode kepemimpinan Anies Baswedan usai.
Jawaban Anies untuk Sodetan Ciliwung
Anies Baswedan, kini bakal calon presiden di Pemilu 2024, sudah pernah memberikan bantahannya bila proyek Sodetan Ciliwung mangkrak selama ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017- 2022.
Kegaduhan soal pengerjaan Sodetan Ciliwung ini kembali muncul setelah proyek pengendalian banjir di Jakarta ini diresmikan oleh Presden Joko Widodo pada Senin, 31 Juli 2023 lalu.
Menurut Anies setiap kepemimpinan punya porsi pekerjaan yang dituntaskan di setiap fase. "Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta yang melihat,” kata Anies, 1 Agustus 2023.
Ia menyatakan berani membuktikan kinerjanya terhadap proyek tersebut melalui audit. Proyek Sodetan Ciliwung, kata dia, bukan suatu hal yang baru, melainkan program yang sudah dikerjakan lintas waktu.
“Silakan saja lakukan assesment, diaudit, nanti kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir. Bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai,” katanya.