Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sopir Mobil Angkutan Lokal Ingin Ikut Bisnis Trasportasi MotoGP Mandalika 2022

Para sopir mobil angkutan umum lokal akan dipertemukan dengan ITDC di Polres Lombok Tengah hari ini soal transportasi MotoGP Mandalika 2022.

8 Februari 2022 | 06.00 WIB

Sejumlah kru dan pembalap MotoGP yang akan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika tiba di Bandara Lombok, 7 Februari 2022. (ANTARA/Akhyar)
Perbesar
Sejumlah kru dan pembalap MotoGP yang akan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika tiba di Bandara Lombok, 7 Februari 2022. (ANTARA/Akhyar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, PrayaPuluhan sopir mobil angkutan umum lokal berunjuk rasa di depan Bandara Lombok menuntut dilibatkan dalam transportasi perhelatan MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret.

Mereka tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Transportasi (APTA) Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka berupaya mengusir pejabat ITDC, pengelola KEK Mandalika ITDC, dan penyelenggara MotoGP 2022, MGPA, yang dinilai merendahkan transportasi lokal.

"Usir oknum pejabat ITDC dan MGPA yang tidak melibatkan sopir transportasi lokal di Lombok Tengah," kata aktivis APTA Lalu Reza dalam orasinya di Praya pada Senin, 7 Februari 2022.

Menurut dia, sampai saat ini tidak ada sopir mobil ngkutan lokal yang dilibatkan dalam akomodasi transportasi tes laga pramusim dan MotoGP 2022 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. Padahal, semua mobil yang dibutuhkan untuk sarana penunjang ajang balap motoGP 2022 lengkap di Lombok Tengah.

"Kami minta PT Angkasa Pura supaya membatalkan counter ITDC di area bandara," ujarnya.

Aktivis APTA lainnya, Amaq Devi, mengatakan para sopir mobil angkutan lokal mendukung semua pembangunan dan MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022. APTA berharap sopir mobil okal dilibatkan dalam akomodasi penonton MotoGP 2022.

"Libatkan kami biar tidak jadi penonton," katanya.

Apabila tuntutan para sopir mobil ngkutan lokal itu tidak dipenuhi, dia melanjutkan, mereka akan menggelar demonstrasi yang lebih besar sampai tuntutan dipenuhi.

Abdul Mutalib, warga Desa Kuta, mengatakan bahwa banyak tamu yang akan datang dalam tes pramusim dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Namun banyak masyarakat lokal yang tidak dilibatkan.

"Banyak warga lokal yang ingin berjualan malah diusir." katanya.

Wakapolres Lombok Tengah Komisaris Ketut Tamiana mengatakan telah berkoordinasi dengan ITDC untuk membahas tuntutan soal transporasi MotoGP Mandalika 2022. Namun belum ada perwakilan yang mau memberikan penjelasan kepada para sopir angkutan lokal.

"Kami akan upayakan pertemuan besok, guna mencari solusi yang terbaik," kata Ketut.

Kepala Desa Ketara Lalu Buntaran membenarkan para sopir angkutan lokal akan dipertemukan dengan ITDC di Polres Lombok Tengah hari ini, Selasa, 8 Februari 2022.

"Kami akan dipertemukan besok," katanya.

BacaMotoGP Mandalika 2022, Organda NTB Siapkan 6.000 Mobil untuk Penonton ke Sirkuit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus