Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Stasiun Sudirman Baru Dibangun Khusus untuk Kereta Bandara

Stasiun Sudirman Baru khusus untuk kereta bandara, dibangun di antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.

12 Oktober 2017 | 11.00 WIB

Pembangunan Stasiun Sudirman Baru untuk penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta masih dikerjakan, 11 Oktober 2017. Dewi Nurita
Perbesar
Pembangunan Stasiun Sudirman Baru untuk penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta masih dikerjakan, 11 Oktober 2017. Dewi Nurita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Sudirman Baru berbeda dengan Stasiun Sudirman yang sudah ada saat ini. Stasiun tersebut merupakan stasiun baru untuk kereta bandara yang khusus melayani penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kebanyakan penumpang kereta commuter line atau kereta rel listrik mengira stasiun itu merupakan bangunan stasiun KRL yang baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya kira itu pembangunan untuk stasiun KRL yang baru. Enak, soalnya lebih dekat kalau saya pulang dari sana,” kata penumpang KRL, Endah, yang ditemui Tempo saat melewati lokasi itu pada Rabu, 11 Oktober 2017.

Stasiun Sudirman Baru berlokasi di antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet. Stasiun tersebut terletak di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tepatnya berada di sisi barat Stasiun Sudirman. Jarak stasiun kereta bandara ini dengan Stasiun Sudirman diperkirakan hanya 100-200 meter.

Arsitektur bangunan stasiun ini sama dengan dua stasiun lain yang akan dilewati kereta bandara, yaitu Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper, yang akan berakhir di Stasiun Soekarno-Hatta.

Bangunan dua lantai ini berkelir putih dengan arsitektur yang hemat penggunaan lampu karena memanfaatkan dinding kaca di hampir setiap sisinya.

Namun yang berbeda adalah akan ada akses pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun Sudirman dengan Stasiun Sudirman Baru dengan melewati kolong jembatan Jalan Sudirman.

Akses jalan lain juga dibuat agar terhubung dengan Stasiun Karet yang berada di sebelah barat stasiun baru itu. Jalan ini memudahkan penumpang yang turun dari KRL arah Bogor, Tangerang, dan Serpong. Penumpang tinggal berjalan kaki jika ingin beralih ke kereta bandara.

Sementara itu, dalam proyek Stasiun Sudirman Baru, para pekerja terus menyelesaikan peron, atap, dan dinding stasiun. Beberapa tiang rangka dengan kelir hijau tua sudah tampak tegak berdiri di samping Kanal Banjir Barat.

Pada 25 November mendatang, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan uji coba dengan melintasi Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan Stasiun Manggarai sendiri tengah dilakukan pembangunan rel ganda.

Pada Sabtu, 7 Oktober 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan perkembangan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 90 persen. Dia optimistis proyek kerja sama dengan Angkasa Pura II ini cepat selesai.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus