Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan kalsium yang ada dalam susu adalah sumber gizi yang penting untuk semua orang. Kalsium sangat membantu pertumbuhan tulang anak dan menjaga kesehatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, susu bukan hanya baik untuk anak-anak. Orang tua dan lansia juga perlu mengkonsumsi susu secara rutin. Baca: Rutin Minum Susu Mengurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak orang membatasi asupan susu berdasarkan asumsi bahwa produk susu itu bikin gemuk. Banyak orang juga percaya bahwa susu tidak lagi penting bagi kesehatan tubuh setelah masa remaja ataupun dewasa.
Susu menawarkan berbagai manfaat kesehatan untuk orang dewasa, termasuk menyediakan protein berkualitas tinggi untuk tubuh dan membantu meningkatkan keseimbangan berat badan. Baca juga: Tak Perlu Takut Alergi Susu Sapi, Ada Banyak Susu Pengganti
Meski susu lebih difokuskan kepada anak-anak, orang dewasa sering menghindari susu dan malah mengkonsumsi soda, teh, kopi, atau jus. Padahal, orang dewasa membutuhkan susu untuk mengurangi risiko kehilangan massa tulang.
Dr. Marudut, seorang ahli gizi, menjelaskan kalau susu untuk anak berbeda dengan susu untuk orang tua karena kebutuhan yang berbeda. “Kalsium itu sangat dibutuhkan tubuh karena metabolisme yang terus berubah. Susu untuk orang tua itu sangat penting agar tulang tidak kecil,” ungkap Dr. Marudut, di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.
Susu untuk orang tua membutuhkan kalsium yang lebih banyak. Karena itu banyak susu khusus orang tua dan lansia yang ditambahkan kalsiumnya melebihi susu biasa. Mengkonsumsi cukup kalsium bisa membantu menghindari keropos tulang yang sering terjadi saat penuaan. Artikel lain: Diminum Saat Remaja, Susu Bantu Perkembangan Reproduksi
Sebagian besar susu juga diperkaya dengan vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium. Secangkir susu juga menyediakan lebih dari 20 persen kebutuhan harian untuk fosfor, yang juga membantu penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
“Semakin tua sama seperti mobil, absorsinya semakin menurun. Karena itu membutuhkan kalsium yang lebih banyak,” lanjut Dr. Marudut.