Tak Bisa Hadiri Undangan Pernikahan, Ini Tips Pakar Etika untuk Menolaknya

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah mendapat undangan pernikahan namun Anda tidak dapat menghadirinya? Anda tentu harus memberi tahu pengundang bahwa Anda tidak dapat menyaksikan momen istimewa itu. Myka Meier, pendiri dan direktur Beaumont Etiquette, memberikan tips untuk Anda yang tidak bisa menghadiri undangan pernikahan teman, kolega bahkan kerabat. 

Pernikahan adalah momen yang paling penting dalam hidup seseorang. Jadi ketika seseorang memberi Anda undangan untuk menghadiri pernikahan mereka, itu adalah isyarat yang cukup berarti. "Diundang ke hari besar seseorang berarti Anda penting dalam hidup mereka, dan mungkin sangat mengecewakan mendengar Anda tidak akan ada di sana," ujar Meier seperti dilansir dari laman Purewow.

Namun ada banyak sekali alasan mengapa Anda mungkin tidak dapat menghadiri pernikahan itu. Seperti apa Anda akan mengatakannya akan tergantung pada hubungan Anda dengan pasangan yang menikah.

Misalnya jika Anda berada dalam daftar tamu lama dari mantan teman sekamar kuliah yang belum pernah Anda lihat dalam lima tahun, tidak apa-apa untuk memberikan jawaban yang lebih umum namun sopan. Sedangkan pernikahan teman atau anggota keluarga yang sangat dekat, di sisi lain, tunjukkan ekspresi penyesalan yang lebih pribadi ketika Anda memberi tahu tidak bisa menghadirinya. Dalam kedua kasus tersebut, menurut Meier kuncinya adalah menunjukkan simpati karena tidak dapat mendukung mereka di hari pernikahannya. 

Mengekspresikan penyesalan karena melewatkan pernikahan adalah hal yang mudah, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada hal lain yang harus Anda ketahui sebelum memberikan konfirmasi bahwa Anda tidak dapat menghadiri undangan pernikahan.