Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran mesin baru 110cc yang kini diadopsi Honda Genio dan All New Honda Beat 2020 berimbas pengurangan produksi pada mesin sebelumnya. Mesin baru ini diklaim cocok dipakai untuk komuter yang menyediakan torsi yang memadai dan irit bahan bakar. Tak hanya mesin, rangkapun pada dua model baru tersebut mengadopsi desain berbeda yaitu eSAF. Hasilnya dua produk Honda harus disetop produksi yaitu Honda Beat Pop dan Honda Vario 110.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan Honda Vario 110 cc tidak diproduksi lagi sejak awal 2020. Alasannya, konsumen saat ini lebih membutuhkan sepeda motor yang lebih sporty, bergaya dan lebih segar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mempelajari segmen konsumen, minat konsumen, trennya lebih ke yang sporty, yang casual fashionable, ke arah yang lebih baru, lebih fresh," ujarnya di sela-sela peluncuran All New Honda Beat akhir pekan lalu.
Thomas mengatakan hingga sejauh ini di beberapa jaringan dealer AHM masih terdapat Vario 110cc dengan jumlah yang sangat terbatas. Dengan berhentinya produksi varian 110 cc, Vario series saat ini mengandalkan mesin 125 cc dan 150 cc.
Vario series merupakan salah satu model skutik Honda terlaris setelah Beat series. Walaupun berhenti produksi, AHM tetap akan menjamin suku cadang untuk Vario 110cc ini hingga 7 tahun ke depan.
"Kami menyediakan jaminan penyediaan suku cadang sampai dengan 7 tahun ke depan," katanya.