Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tak Suka Tato Permanen, Pilih Henna. Tip agar Warna Tak Luntur

Buat yang tak ingin punya tato permanen, henna bisa menjadi alternatif untuk lukisan di tubuh. Simak tip agar warnanya tak mudah luntur.

23 Januari 2018 | 17.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seni gambar tangan hasil karya seniman henna, Hanifah dikawasan Kebayoran Jakarta, 16 Januari 2018. Henna terbagi menjadi dua, Henna for Wedding dan Henna for Fun. yTEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin anggota tubuhnya diperindah dengan lukisan tapi tak ingin tato permanen. Apalagi tato sering memunculkan kesan negatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Henna merupakan karya seni yang diukirkan ke tangan, yaitu telapak, permukaan, hingga pergelangan tangan. Henna yang diaplikasikan tersebut biasanya dalam bentuk tinta kental seperti pasta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di India, henna tangan bukan hanya sebuah seni tangan biasa. Orang India percaya bahwa henna tangan, atau yang mereka sebut mehndi, merupakan sebuah tradisi dan menjadi doa.

Ada perbedaan antara henna tangan yang dikenakan perempuan India, yaitu motif penuh henna hanya boleh untuk yang sudah menikah sedangkan motif simpel untuk yang belum menikah.

Seniman henna tangan Hanifah menjelaskan warna henna yang dipakai mempunyai maksud yang berbeda, “kalau di India kayak ada doa. Mereka percaya kalau warnanya semakin tua berarti cinta si suami ke istrinya semakin besar,” ujarnya.

Di Indonesia, henna tangan mulai banyak digandrungi para perempuan muda. Biasanya, henna tangan digunakan ketika ada acara tertentu, seperti lamaran, pernikahan, dan sebagainya. Namun henna instan dan henna natural diperkirakan dapat bertahan hanya empat hari sampai satu minggu.

Berikut adalah tips yang diberikan Hanifah untuk menjaga warna henna tangan, baik yang instan atau natural.

# Hindari pemakaian losion

# Hindari terkena uap panas untuk henna instan, seperti ketika sedang memasak.

# Sebaliknya, henna natural disarankan untuk terkena udara panas dan tidak disarankan terkena udara dingin, seperti pendingin ruangan, karena ditakutkan warna pada henna natural tidak nampak.

# Kurangi pemakaian sabun, ketika mandi atau cuci tangan gunakan sabun secukupnya dan jangan terlalu menggosokkan sabun pada bagian yang dihenna.

# Hindari penggunaan air berlebih, maksudnya adalah interaksi dengan air jangan terlalu sering karena dapat membuat warna henna luntur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus